FSPTI-KSPSI Kampar Gelar Rapat Kerja dan Konsolidasi

Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F.SPTI) - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Kerja dan Konsolidasi Cabang di Aula Maghligai Bungsu, Kompleks Islamic Centre, Bangkinang Kota, Kamis (14/1/16).

Bangkinang, Oketimes.com – Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F.SPTI) - Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (K.SPSI) Kabupaten Kampar menggelar Rapat Kerja dan Konsolidasi Cabang di Aula Maghligai Bungsu, Kompleks Islamic Centre, Bangkinang Kota, Kamis (14/1/16).

Rapat kerja dan Konsolidasi yang mengusung tema menunjang pembangunan Kampar ke depan dan mengamankan Pemilukada Kabupaten Kampar tahun 2017 di buka oleh Bupati Kampar yang diwakili oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kampar berlangsung lancar dan sukses.

Dihadapan Ketua DPD F.SPTI Riau Saut Sihaloho, Ketua DPC F.SPTI Kampar Maju Marpaung dan Sekretaris Chaidir Yahya serta seluruh Pimpinan Unit Kerja (PUK) se-Kabupaten Kampar, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kampar menyampaikan.

Bahwa, serikat pekerja/ buruh adalah organisasi yang dibentuk dari, oleh dan untuk pekerja/buruh baik di Perusahaan maupun diluar perusahaan yang bersifat bebas, terbuka, mandiri, demokratis dan bertanggungjawab guna memperjuangkan dan membela serta melindungi hak dan kepentingan pekerja/buruh serta meningkatkan kesejahteraan mereka sebagaimana diatur dalam Undang Undang Nomor 21 tahun 2000.

Sehubungan dengan hal itu, diharapkan F.SPTI – K.SPSI Kampar mampu memperjuangkan kepentingan pekerja/buruh dan menciptakan hubungan industrial yang harmonis, dinamis dan berkeadilan serta harus memiliki rasa tanggungjawab atas kelangsungan perusahaan dan sebaliknya pengusaha harus memperlakukan pekerja/buruh sebagimana mitra sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan, ujarnya.

Disisi lain, Kamaluddin berharap agar F.SPTI – K.SPSI Kampar dapat mendukung program Pemda Kampar dalam mewujudkan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat seperti yang tertuang dalam visi dan misi Kabupaten Kampar dan lima pilar pembangunan kabupaten Kampar yang bertujuan untuk merealisasikan upaya pencapaian dan percepatan program tiga zero yakni zero kemiskinan, zero pengangguran dan zero rumah kumuh.

Sementara itu, Ketua DPD F.SPTI Riau Saut Sihaloho meminta agar Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Kampar tidak asal-asalan mendata organisasi buruh, terutama organisasi buruh bongkar muat, karena dapat membuat gaduh dan akan menjadi perpecahan antar buruh.

Diterangkan lebih lanjut oleh Saut, organisasi yang pengurusnya ganda harus diselesaikan secepatnya oleh Pemerintah dengan baik, organisasi jangan hanya cukup besar saja, tetapi harus cerdik dalam mensejahterakan anggota dan dalam memimpin organisasi harus bekerja sama dengan Pemerintah setempat demi kemajuan bersama.

"Segala dinamika perjuangan yang telah kita lalui  untuk memajukan organisasi dan kita tidak boleh mundur untuk memajukan organisasi, mari kita bersatu untuk memajukan organisasi," ujar Saut.

Ketua DPC F.SPTI Kampar, Maju Marpaung menghimbau kepada seluruh anggota agar tidak gaduh dalam mengahadapi banyaknya organisasi buruh, organisasi buruh banyak bermunculan di Kabupaten Kampar sekarang ini dan kita harus bersikap tenang mengahadapi nya, ujarnya.

Mengenai pekerjaan bongkar muat di Kampar adalah pekerjaan dari F.SPTI dan hal tersebut terdaftar, kita bekerja sesuai dengan aturan yang ada, kata kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (DPC F.SPTI) Kabupaten Kampar periode tahun 2016-2021 terpilih secara aklamasi dalam Rapat Kerja dan Konsolidasi ini. (sy)

Teks Poto : Ketua terpilih secara aklamasi periode tahun 2016-2021, Maju Marpaung, SH dan Sekretaris, Khaidir Yahya, BSC


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait