Hindarkan Pemotor
Dump Truck Tabrak Penambal Ban, Seorang Bocah Tewas
Sebuah mobil dump truk bernomor plolsi BM 9504 AF, menabrak sebuah bengkel tambal ban yang berlokasi di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya, Selasa (05/01/216) sekitar pukul 11.00 WIB.
Pekanbaru, Oketimes.com - Sebuah mobil dump truk bernomor plolsi BM 9504 AF, menabrak sebuah bengkel tambal ban yang berlokasi di Jalan Parit Indah, Kecamatan Bukit Raya, Selasa (05/01/216) sekitar pukul 11.00 WIB.
Akibat, kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) tersebut, seorang bocah penempel ban kendaraan bermotor bernama M Nazib (12) tewas di tempat dan 1 orang lainnya mengalami luka berat.
Kepala Unit Laka Polresta Pekanbaru, AKP Deswandi mengatakan, lakalantas itu terjadi ketika sebuah mobil dump truk pengangkut pasir yang dikemudikan Iman Angkat (40) bergerak dari arah timur menuju barat.
"Namun dari arah berlawanan, tiba-tiba datang sepeda motor yang tengah melaju dengan kencang, mencoba memotong kendaraan yang berada di depannya," ujar AKP Deswandi.
Karena kaget dan panik, Iman, supir dump truk spontan membanting stir ke kiri, lalu menabrak sebuah bengkel tambal ban serta satu unit motor Yamaha Mio bernomor polisi BM 6965 NV yang saat itu sedang ditempel bannya.
"Selain itu, supir mobil dump truk juga menabrak M Nazib (12) tukang tambal (tempel) ban yang berada di TKP. Korban sempat dibawa ke Rumah Sakit Syafira," katanya.
Setelah diberi pertolongan pertama, nyawa Nazib tidak dapat ditolong hingga akhirnya meninggal dunia di rumah sakit tersebut. "Untuk orban yang mengalami luka berat yakni Jumadil Adi (37). Saat itu pemilik motor Yamaha Mio BM 6965 NV yang sedang menempelkan ban dibengkel itu, Jumadil mengalami luka-luka dibagian kepalanya. Sedangkan sopir dump truk itu sendiri selamat tanpa mengalami luka," jelasnya.
Untuk proses penyidikan, barang bukti sepeda motor dan mobil dump truk telah dimankan ke tempat penyimpanan barang bukti di Muara Fajar Rumbai.
"Supir dump truck kita tetapkan sebagai tersangka dan telah kita lakukan penahanan untuk mempermudah proses penyidikan," pungkasnya. (dabot)
Komentar Via Facebook :