Angka Kemiskinan Riau 2015 Meningkat 8,42 Persen
Ilustrasi
Pekanbaru, Oketimes.com - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman mengakui angka kemiskinan tahun 2015 meningkat 8,42 Persen. Padahal, di Tahun 2014 angka kemiskinan hanya 7,99 persen. Hal ini disebabkan, anjloknya harga komoditi sreperti migas, karet dan CPO.
"Jika tahun 2014 cuma 7,99 persen maka tahun 2015 naik menjadi 8,42 persen. Semua terjadi akibat rendahnya harga komoditi andalan Riau seperti Migas, CPO dan karet," katanya pekan lalu.
Untuk itu, Pemprov Riau mengaku siap mengembangkan potensi pariwisata selain produk komoditi andalan Riau. Pasalnya pariwisatanya dianggap mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sejauh ini kita tidak tahu, sampai kapan komoditi andalan itu bisa bertahan. Kita tidak bisa mengharapkan komoditi itu. Karenanya potensi wisata daerah dan kebudayaan akan kita kembangkan secara serius sebagai penambah PAD Riau," tukasnya. (dea)
Komentar Via Facebook :