Warga Desa Teluk Kenidal Geger Nemukan Mayat Mengapung di Sungai Kampar

Seorang nelayan dialiran Sungai Kampar yang berlokasi di Dusun I Desa Teluk Kenidal, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (21/12/15) siang, kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria mengapung di sungai.

Kampar, Oketimes.com - Seorang nelayan dialiran Sungai Kampar yang berlokasi di Dusun I Desa Teluk Kenidal, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (21/12/15) siang, kemarin sekitar pukul 11.00 WIB, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria mengapung di sungai.

Mayat pria yang diketahui bernama Rendi (24) warga Dusun I Desa Teluk Kenidai, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar itu, ditemukan pertama kali oleh Makmur (41) dan Adul (16), dua nelayan warga Dusun I Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang.

Saat itu kedua saksi sedang memperbaiki pompong miliknya yang ditambatkan ditepi sungai Kampar.

"Melihat ada sesosok mayat pria yang hanyut mengapung disungai, oleh saksi, lalu berenang dan membawanya ketepi, sambil memberitahukannya ke warga lainnya," ujar Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo SIK MM, Selasa (22/12/15) siang.

Dikatakan Guntur, saat ditemukan posisi korban dalam keadaan telungkup dengan mengenakan baju kaos warna biru dan celana jeans biru.

"Tidak ada ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan fisik dan luka di tubuh korban. Diduga korban tewas karena hanyut terseret arus sungai Kampar," ungkap Guntur.

Dari keterangan warga sekitar, lanjut Guntur, korban berasal dari Jawa yang telah tinggal di Dusun I Desa Teluk Kenidai selama 7 bulan terakhir dan kesehariannya bekerja sebagai buruh muat batu di tepi sungai Kampar.

Pihak Desa Teluk Kenidai maupun warga desa lainnya tidak mengetahui keberadaan keluarga korban. "Selanjutnya aparat Desa Teluk Kenidai mengambil inisiatif untuk menyelenggarakan jenazah korban untuk dikebumikan di tempat pemakaman umum Desa Teluk Kenidai Kecamatan Tambang," tutup Guntur. (tripelx)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait