Paslon Incumben Kalah, Jembatan Sungai Batang Kayu Jadi `Tumbal`

Warga Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menyesalkan pembongkaran Jembatan Sungai Batang Kayu yang dilakukan pihak Pemkab Rohul, di RW VI, Desa Pasir Agung, sehingga masyarakat tidak bisa lewat lagi.

Rohul, Oketimes.com - Warga Rambah Hilir, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), menyesalkan pembongkaran Jembatan Sungai Batang Kayu yang dilakukan pihak Pemkab Rohul, di RW VI, Desa Pasir Agung, sehingga masyarakat tidak bisa melewat jembatan itu lagi.

Pembongkaran itu sempat menyulut amukan masyarakat, sebab oknum stap Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohul bernma Yosep sempat senonoh di lapangan. Dengan menyatakan kalau penyebab dibongkarnya jembatan tersebut dan tidak dilanjutkannya pembangunannya, hanya karena alasan di wilayah tersebut paslon incumben nomor 1 kalah.

Jembatan itu, panjangnya sekitar 50 meter, lebar sekitar 4 meter, jembatan itu terbuat dari kayu, menjelang pemilihan jembatan itu dibongkar untuk diperbaiki, begitu mendengar Paslon Nomor 1 kalah alat-alat DBMP Rohul itu langsung pulang.

"Ngamuk-ngamuk pula dia di sini pak, gara-gara kalah nomor satu katanya. Jembatan itu tak dilanjutkan untuk diperbaiki lagi, untung masa bisa menahan emosi," sebutnya salah seorang warga yang mengatakan dirinya tinggal di DUC.

Kemudian disampaikan Mulioharjo, kini kondisi jembatan sudah tak bisa dilewati truck pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit, padahal jembatan ini salah satunya urat nadi perekonomian masyarakat.

"Kami minta kepada Bupati Rohul Achmad supaya memerintahkan Kadis BMP Rohul memperbaiki jembatan, soalnya masyarakat kini sudah susah karena jembatan tak dilanjutkan pembangunannya, kalau memang tak akan diperbaiki, kenapa kemarin-kemarin dibongkar," papar Muliharjo.

Terpisah, Kepala Dinas DBMP Rohul Arisman saat dikontak lewat ponselnya tidak berhasil dihubungi, Rabu (16/12) siang, karena HPnya tidak aktif, pesan pendek yang dikirim juga tak berbalas. (yahya)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait