Syamsuar Nyoblos di TPS 01, Alfedri di TPS 08 Kampung Rempak

Pasangan Calon Bupati Syamsuar-Alfedri menggunakan hak pilihnya di TPS 01 dan 08 di Kampung Rempak Kecamatan Siak Kabupaten Siak provinsi Riau, Rabu (09/12/2015).

Siak, Oketimes.com - Guna menyampaikan hak pilih di Pilkada serentak 2015, Calon bupati Siak Drs H Syamsuar bersama isteri Misnarni Syamsuar dan Wakilnya Drs Alfedri bersama istrinya mendatangi dan melakukan pencoblosan surat suara di TPS 01 dan 08 Kampung Rempak Kecamatan Siak Kabupaten Siak provinsi Riau, Rabu (09/12/15) pagi.

Syamsuar beserta istrinya tiba di TPS 01 sekitar pukul 09:00 WIB dan langsung melakukan pencoblosan hak suaranya yang tidak jauh dari kediamannya serta disaksikan petugas PPS bersama warganya seraya mengucapkan sepatah kata kalimat keyakinannya yang dianutnya.   

Hal yang sama juga dilakukan Alfedri beserta istrinya yang mendatangi lokasi TPS 08 yang berada di lingkungan SMAN 1 Kampung Rempak Kecamatan Siak Kabupaten Siak.

Usai melakukan pencoblosan, Syamsuar mengakui pada pemilu kali ini kelihatannya kurang meriah di bandingkan pada pemilukada tahun 2010 yang lalu.

Hal ini diakuinyan dengan adanya atuaran PKPU yang membatasi pasangan calon untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Sehingga peraturan PKPU tersebut berakibatkan kurang meriah pada pelaksanaan pilkada ini.

Selain itu lanjut Syamsuar juga mengungkapkan jadwal kampanye juga terlalu lama, masaalah ini juga perlu menjadi perhatian bagi pemerintah, terutama kepada pembuat dan perancang peraturan dan perundang undangan.

Menurutnya pilkada kali ini kurang meriah, karena adanya aturan tentang alat peraga kampanye tidak di serahkan kepada calon, akan tetapi diserahkan sepenuhnya kepada KPU untuk mengelolanya, sehingga hal ini secara tidak langsung dapat membatasi calon untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

"Meriahnya proses pilkada itu apabila banyaknya spanduk, baliho dan atribut paslon yang bertebaran di jalan-jalan. sedangkan sekarang kita lihat saja hanya di tepat-tempat tertentu, sehingga banyak masyarakat yang tidak tahu" tukas Syamsuar (man)