Puas Lecehkan Wartawan, Anshari Minta Maaf
Puas melecehkan profesi wartawan yang pernah ia lakoni sendiri, pejabat pemprov Riau ini meminta maaf kepada awak media yang hadir meliput pada acara UKS di lantai IV kantor Bupati Rohil, Senin (7/12/15).
Bagansiapiapi, Oketimes.com - Usai puas melecehkan profesi wartawan yang pernah ia lakoni sendiri, pejabat Riau Anshari Kadir akhirnya meminta maaf kepada awak media yang hadir meliput pada acara UKS di lantai IV kantor Bupati Rohil, Senin (7/12/15).
Pernyataan maaf tersebut dilontarkanya akibat kecaman dari kalangan insan pers yang mulai ramai berdatangan di aula rapat, seketika itu juga dengan dia gemetaran disertai muka yang pucat pasi anshari berusaha memperbaiki keadaan.
.
"Saya mau ikut kemana saja bapak ajak. Kita ini seperti anak dan ayah, saya khilaf dan demi Allah saya minta maaf. bisakan saya minta maaf," tukasnya pada sejumlah awak media yang hadir pada saat itu.
Dengan wajah memelas Anshari meminta rekan wartawan supaya tidak menaikkan berita terkait kecoplosan dari ucapannya yang melecehkan pekerjaan jurnalis.
"Pak Ridha saya kenal, mohon jangan diberitakan. Bisa merusak nama saya dan saya tak bermaksud untuk melecehkan profesi wartawan," tukas seraya memohon untuk tidak diberitakan ucapan yang sempat dilontarkanya didepan umum.
Sebelumnya, selera humor Anshari yang didengar oleh pejabat teras Rokan Hilir seperti Asisten III, Ali Asfar Kadis Kesehatan H Junaidi, Kadis Pendidikan Ir Amiruddin dan orang banyak sangat sangat melukai hati Insan Pers.
Atas tindakannya tersebut, Anshari Kadir selaku Kabag Kesra Bidang ADM Provinsi Riau bisa dituntut kurungan pidana dan denda 500 milyar sesuai undang undang pokok Pers tahun 1999.
"Wartawan di Bagan jangan ditulis ya, masak jeruk makan jeruk," ucapnya enteng . (hen)
Komentar Via Facebook :