Lsm Duga Proyek Fisik Disdik Inhu tak Pernah Lakukan Uji Lab Bangunan
Ilustrasi, Uji Laboratorium Beton dan Bangunan.
Rengat, Oketimes.com - Lsm Jagad Merah Putih Indonesia (Jagad MPI) menduga keberadaan proyek-proyek fisik yang selama ini dilakukan Dinas Pendidikan Kabupaten Inhu, melalui rekanannya tidak pernah menerapkan sistim uji laboratorium untuk mengetahui kualitas bangunan gedung yang dikerjakan oleh rekanannya atau kontraktor pelaksana.
Pernyataan ini disampaikan Suharmani, SP Ketua Lsm Jagad MPI Kab Inhu pada media ini, saat dihubungi lewat ponselnya, Kamis (03/12/15) malam.
Ia mengatakan setiap proyek fisik, seperti bangunan mesti melalui proses uji lab yang dapat diyakini independensinya. Sehingga kualitas bangunan yang dkerjakan rekanan dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pekerjaan kontruksi bangunan.
"Sejauh ini, kita tidak pernah melihat dan mendengar proyek fisik yang dilakukan di Dinas Pendidikan Inhu melalui proses uji lab yang dikerjakan rekanannya selama ini," pungkas Suharmani.
Padahal menurutnya, setiap pengerjaan proyek fisik bangunan yang dikerjakan rekanan jelas disebutkan didalam dokumen kontrak yang dibuat oleh yang bersangkutan. "Hal ini tercantum di dalam kontrak kerja, terutama pada saat pembuatan pondasi bangunan dan kontruksi lainnya," katanya.
Sebagai bukti lanjut Suharmani, terkait pembangunan SDN 025 Sekip Hilir di Rengat gagal dilanjutkan oleh Disdik Inhu, akibat mengalami patah pondasi yang diduga tidak sesuai spek. Dimana pihak rekanan dan Disdik tidak melakukan uji lab terlebih dahulu, sehingga kualitas bangunan tidak diketahui kekuatannya.
Terkait hal ini, Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Inhu Ujang Sudrajat saat dihubungi via ponselnya, Jumat (04/12/15) tidak dapat dihubungi untuk dimintai penjelasannya terkait tudingan tersebut hingga berita ini di rilias. (ali)
Komentar Via Facebook :