Buntut Penyerangan Markas Satpol PP Pekanbaru

Dir Sabhara Polda Riau Minta Semua Pihak Menahan Diri

Direktur Sabhara Polda Riau, Kombes Tumpal Manik, meminta semua pihak yang terlibat, baik Sabhara Polda Riau dan Satpol PP Kota Pekanbaru untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, terkait aksi penyerangan yang dilakukan puluhan personilnya ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (01/12/15) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB.

Pekanbaru, Oketimes.com - Direktur Sabhara Polda Riau, Kombes Tumpal Manik, meminta semua pihak yang terlibat, baik Sabhara Polda Riau dan Satpol PP Kota Pekanbaru untuk menahan diri dan tidak terprovokasi, terkait aksi penyerangan yang dilakukan puluhan personilnya ke Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, Selasa (01/12) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB kemarin.

"Kita sudah usahakan damai, jangan terprovokasi. Semua pihak untuk menahan diri atas kejadian ini," tegas Tumpal saat dikonfirmasikan, Selasa siang kemarin.

Walau jalan damai diupayakan, dirinya berjanji akan tetap menindak anggotanya, yang diduga ikut terlibat dalam aksi penyerangan, yang berujung pada kasus penganiayaan terhadap tiga orang anggota Satpol PP Pekanbaru.

"Untuk anggota yang terlibat pasti akan ditindak, sekarang ini anggota masih menjalani pemeriksaan di Polresta Pekanbaru," tegas Kombes Tumpal Manik.

Diberitakan sebelumnya, aksi penyerangan yang dilakukan oleh puluhan anggota Direktorat Sabhara Polda Riau, berawal saat petugas Satpol PP Pekanbaru mengamankan sepasang muda-mudi di Purna MTQ Pekanbaru, yang merupakan adik dari seorang anggota Sabhara Polda Riau.

Mendapat kabar adiknya diamankan di Kantor Satpol PP Kota Pekanbaru, sang anggota ini langsung mendatangi Kantor Satpol PP bersama beberapa orang rekannya untuk melihat adiknya yang diamankan.

Bukannya mendapat sambutan yang baik, kedua anggota ini malah mendapat perlakuan tak senonoh oleh anggota Satpol PP tersebut. Tak mendapat perlakuan tak senonoh, kabarnya anggota Satpol PP itu juga menghina korps mereka dengan cacian tak sepantasnya diucapkan. Hal itulah yang memicu aksi keributan tersebut.

Diperlakukan tak senonoh, anggota Sabhara Polda Riau ini kemudian memanggil rekan-rekannya yang kebetulan sedang melakukan pengamanan jalannya Kongres HMI XXIX Pekanbaru dan sedang bersiaga di Purna MTQ Pekanbaru.

Beberapa saat kemudian, puluhan personil Sabhara Polda Riau ini mendatangi Kantor Satpol PP dan menganiaya tiga anggota Pol PP hingga babak belur dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit guna mendapatkan perawatan intensif.

Akibat aksi penyerangan itu, seorang petugas Satpol PP bernama Nofriadi Eka Putra (24) harus di opname di RS Awal Bros, dimana hasil rontgen menyebutkan bahwa Eka mengalami retak tulang punggung. Sedangkan dua teman korban lainnya, juga mengalami memar di beberapa anggota tubuhnya. (tripelx)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait