Sempat Menolak, Akhirnya Ratusan Romli asal Makassar Tinggalkan Kota Pekanbaru
Kendati sempat menolak untuk di berangkatkan pulang, akhirnya, Senin (30/11/15) lebih kurang lima ratusan mahasiswa rombongan liar peserta kongres HMI XXIX Pekanbaru asal Makassar, dengan menggunakan 10 bus yang telah disiapkan oleh panitia. Akhirnya bersedia meninggalkan Purna MTQ Pekanbaru menuju ke Jakarta.
Pekanbaru, Oketimes.com - Kendati sempat menolak untuk di berangkatkan pulang, akhirnya, Senin (30/11/15) lebih kurang lima ratusan mahasiswa rombongan liar peserta kongres HMI XXIX Pekanbaru asal Makassar, dengan menggunakan 10 bus yang telah disiapkan oleh panitia. Akhirnya bersedia meninggalkan Purna MTQ Pekanbaru menuju ke Jakarta.
Padahal aksi penolakan sempat terjadi akibat ulah provokasi rekan-rekannya yang memilih menolak untuk kembali, ratusan mahasiswa lainnya dan akhirnya memilih menaiki bus untuk kembali ke Makassar melalui Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.
Sikap provokasi yang dilakukan segelintir mahasiswa asal Makassar itulah yang tidak diinginkan pihak kepolisian, sehingga aparat berusaha menenangkan mereka.
"Bagi adik-adik yang menolak untuk pulang, silahkan tinggal disini. Jangan ajak kawan-kawan kalian, untuk tidak pulang. Biarkan mereka yang memutuskannya," tegas Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono SIK pada rombongan tersebut.
Mendengar perkataan tegas Wakapolresta itu, aksi sebagian massa yang menolak pulang ini sempat mereda sesaat. Usai itu, para mahasiswa ini kembali melakukan ulah dan meneriaki para penumpang lainnya, agar segera turun dari dalam bus.
"Turun kalian semua. Kita harus satu suara. Sama-sama datang, harus sama-sama pulang," teriak massa.
Melihat ini, AKBP Sugeng Putut Wicaksono langsung menghampiri mereka. Sempat terjadi ketengan dan adu pendapat, dimana Wakapolresta meminta agar massa untuk diam saja, dan tidak mempengaruhi teman-teman mereka, yang telah naik bus hendak pulang. Menanggapi itu, massa pun semakin menjadi-jadi dan semakin bersorak-sorak.
Sikap para mahasiswa itu hampir saja menyulut kemarahan petugas. Tak sedikit para petugas ini yang kesal dan geram melihat ulah para mahasiswa asal Makassar tersebut. Beruntung, hal tersebut dapat segera diantisipasi, hingga tidak menyulut kericuhan.
"Sudah, kalian yang tidak mau pulang kesana saja, bus ini mau berangkat," kata Wakapolresta.
Namun, sikap tegas Wakapolresta itu membuat ratusan mahasiswa lainnya yang berada di dalam bus, akhirnya memilih untuk tetap berangkat menuju ke Jakarta agar ikut kembali ke Makassar melalui Pelabuhan Tanjung Priok menuju ke Makassar. (tripelx)
Komentar Via Facebook :