Minta Rekannya Dibebaskan, Ratusan Massa Romli HMI Makassar Tolak Dipulangkan
Ratusan mahasiswa rombongan liar Kongres HMI XXIX Pekanbaru, yang pagi harinya akan dipulangkan menggunakan 10 unit bus yang telah disiapkan oleh panitia, Senin (30/11) siang, sekitar pukul 13.45 WIB, batal berangkat. Pasalnya, sebagian para Romli ini enggan dipulangkan dan terlihat memprovokasi rekan-rekannya yang lain yang telah menaiki bus.
Pekanbaru, Oketimes.com - Ratusan mahasiswa rombongan liar Kongres HMI XXIX Pekanbaru, yang pagi harinya akan dipulangkan menggunakan 10 unit bus yang telah disiapkan oleh panitia, Senin (30/11) siang, sekitar pukul 13.45 WIB, batal berangkat. Pasalnya, sebagian para Romli ini enggan dipulangkan dan terlihat memprovokasi rekan-rekannya yang lain yang telah menaiki bus.
Para rombongan liar yang enggan pulang, memprovokasi teman-teman yang telah menaiki bus yang telah disiapkan dengan berkata "kita pergi sama-sama, pulang juga harus sama-sama" sebutnya dengat logat kental bahasa Makassar.
Akibatnya, ratusan massa mahasiswa ini pun jadi kebingungan, mana yang harus didengar. Bahkan tampak puluhan mahasiswa yang enggan pulang ini memprovokasi teman lainnya dan mengancam agar jangan pulang dahulu. "Jangan ada yang naik bus. Semuanya turun. Turun kalian," teriak beberapa massa yang enggan untuk dipulangkan.
Rombongan liar ini enggan pulang, beralasan masih ada delapan orang rekan mereka yang sebelumnya ditahan oleh kepolisian, lantaran kedapatan membawa senjata tajam dan senjata api rakitan. "Kami tidak akan pulang, sebelum teman-teman kami dibebaskan. Mereka bawa senjata cuma untuk melindungi diri," teriak mereka dengan menggunakan pengeras suara.
"Polisi ada kepentingan apa menahan kawan-kawan kami. Kalian telah masuki area kongres kami, ini pertama kali terjadi selama adanya kongres HMI. Kami mengecam Kapolda Riau. Ada apa ini, kami di kampung kami, biasa membawa senjata tajam untuk melindungi diri, dan kami membawa senjata tajam bukan untuk melukai," teriak mereka.
Aksi ini sontak membuat ratusan petugas keamanan dari Sabhara, Brimobda Riau dan TNI yang bersiaga di sekitaran Purna MTQ terlihat berjaga-jaga untuk mengantisipasi agar keributan dan aksi anarkis terjadi kembali.
Diberitakan sebelumnya, ratusan rombongan liar (Romli) peserta Kongres HMI Pekanbaru asal Makassar rencananya dipulangkan menggunakan 10 unit bus yang telah disiapkan oleh panitia Kongres HMI XXIX Pekanbaru.
Ke 10 unit bus itu sudah terparkir di Purna MTQ dan siap untuk diberangkat dengan dikawal petugas hingga perbatasan. Sesampainya di perbatasan Riau, tugas pengawalan akan diambil alih oleh Polda lainnya hingga sampai di Jakarta dan kemudian diberangkatkan menggunakan kapal laut tujuan Makassar.(tripelx)
Komentar Via Facebook :