Security Diskotek Ozone Aniaya Pengunjung Dipolisikan
Ilustrasi
Pekanbaru, Oketimes.com - Seorang pria pengunjung sebuah tempat hiburan malam yang berlokasi di Jalan Sudirman, Pekanbaru, babak belur setelah dianiaya oleh beberapa petugas keamanan tempat hiburan tersebut, Minggu (15/11/2015) dinihari kemarin.
Korban, Afriandi menderita sejumlah luka lebam diwajah dan tubuhnya setelah dikeroyok oleh petugas security diskotek SP International Club (Ozon) Pekanbaru. Kuat dugaan, aksi pemukulan itu dipicu oleh adanya kesalah pahaman saat korban sedang berada didalam discotiqe.
Data yang dirangkum di kepolisian, aksi pemukulan itu berawal saat Afriandi yang sedang berjoget menikmati hentakan music Disc Jockey (DJ) didorong oleh seorang petugas keamanan discotiqe.
Merasa terganggu kenyamanannya, Afriadi lalu menegurnya. Cek-cok mulut pun tak terelakan hingga sang security langsung meninju mata sebelah kanan korban hingga memar.
Petugas keamanan lainnya yang mengetahui adanya keributan itu langsung berdatangan. Bukannya melerai, para security malah menghajar Afriandi beramai-beramai hingga korban babak belur.
Tak terima menjadi korban penganiayaan, Afriandi lalu melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru guna proses hukum selanjutnya.
" Laporan korban telah kita terima pada Senin (16/11/2105) kemarin. Korban juga sudah dimintai keterangannya," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono, Selasa (17/11/2015).
Menurut Putut, aksi penganiayaan ini diduga dilakukan oleh oknum securty. Kini petugas masih melakukan penyelidikan, siapa-siapa saja oknum sekuriti yang terlibat dalam aksi penganiayaan pada malam itu.
" Kita masih selidiki lagi, termasuk motif penganiayaan itu, apakah benar hanya gara-gara didorong," tutupnya.(XXX)
Komentar Via Facebook :