Stiker Nomor Urut Dua Nempel di Kaca Mobil Dinas, Netralitas PNS di Pilkada Inhu Diragukan

Sebuah stiker pasangan calon nomor urut dua menempel di kaca mobil dinas jenis Daihatsu Terios berplat merah BM 1124 BP yang parkir di depan teras utama Kantor Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemkab Inhu, Senin (16/11/2015) sore.

Rengat, Oketimes.com - Salah satu tugas Pokok Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) adalah menetralitaskan Pegawai Negeri Sipil (PNS) serta mensukseskan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) langsung yang akan digelar pada 9 Desember 2015 mendatang.

Namun netralitas tersebut sulit untuk diwujudkan, pasalnya pengaruh calon incumbent lebih mengakar terhadap para pejabat yang pernah menjadi bawahannya.

Menanggapi hal ini, Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori mengaku masih meragukan netralitas para PNS di Inhu selama ini. Pasalnya, berdasarkan hasil pengamatannya selama ini, masih banyak ditemukan PNS yang tidak Netral. Bahkan ditemukan PNS yang berani menempelkan stiker nomor urut salah satu pasangan calon kendaraan di mobil dinas milik ASN tersebut.

" Ini merupakan pelanggaran bagi ASN, sebab secara tidak langsung sudah terlibat mengelu-elukan salah satu calon stiker yang ditempel di Mobil Dinas (Mobdin) jabatan yang berplat merah yang terparkir di Kantor Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata Pemkab Inhu," ungkap Adila Ansori pada awak media ini di Pematang Reba, Senin (16/11/2015).

Dikatakannya sebagai PNS hal tersebut tidak diperbolehkan, apalagi mobil dinas tersebut digunakan oleh salah satu Pejabat Jabatan Struktural. Sebab mobil tersebut bukan milik pribadi, melainkan milik pemerintah. " Jadi tolong dijaga kebersihannya serta keindahannya, terlebih lagi terhadap netralitas sebagai seorang PNS," tegasnya.

Untuk itu lanjut Adila Ansori, dirinya meminta kepada Penjabat (PJ) Bupati Inhu H. Kasiarudin SH untuk menindak tegas PNS yang menunjukan sikap tidak netral dalam pilkada di Inhu. Sebab dalam aturan ASN, PNS tidak diperbolehkan terlibat dalam politik praktis.

Terpisah, dari hasil penelusuran media ini di Kantor Disporabudsata Inhu, jelas terlihat satu unit mobil dinas jenis Daihatsu Terios berwarna kuning telur dengan berplat merah BM 1124 BP dalam keadaan parkir diteras kantor tersebut.

Informasi tersebut sesuai dengan yang disampaikan oleh Wakil Ketua DPRD Inhu Adila Ansori. Namun awak media ini tidak mengetahui siapa penggun mobdin tersebut. Apalagi kondisi kantor Disporpar Inhu ini tengah dalam keadaan kosong, sebab jam pulang pegawai sudah berakhir. (ali)