Tingkatkan Partisipasi Aktif Penyandang Disabilitas Pada Pemilu
HWDI Gelar Dialog Bersama Paslon Pilkada Dumai
Logo Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI).
Dumai, Oketimes.com - Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) menggelar dialog bersama empat dari lima Pasangan Calon (Paslon) Walikota Dumai yang mengangkat tema Partisipasi Aktif Perempuan Penyandang Disabilitas Dalam Memperjuangkan Hak Politiknya Pada Pilkada Serentak 2015 di Kota Dumai.
Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Zuri Jalan Jendral Sudirman Dumai itu, di hadiri Ketua Umum HWDI Pusat Maulani, Ketua DPD HWDI Riau Rita, Ketua DPC HWDI Dumai Purwa Setia Rini, Perwakilan KPU Riau, Ketua KPU Dumai Darwis, Wakil Ketua DPRD Dumai Zainal Abidin, Wakil Ketua Komisi I Dumai Edi, Sekretaris Dinas Sosial Dumai, Sekretaris LAMR Dumai, Kepala SLBN Dumai Maidar, puluhan Penyandang Disabilitas dan undangan lainnya.
Pantauan dilapangan, dialog berlangsung dengan lancar dan penuh keakraban. Masing - masing Paslon sangat mengapresiasi kegiatan yang digelar oleh HWDI itu. Bahkan, jika salah satu dari mereka (paslon,red) nantinya duduk menjadi Walikota Dumai terpilih periode 2016-2021, mereka berjanji akan lebih memperhatikan para penyandang disabilitas, khususnya yang ada di Kota Dumai.
Paslon Pilkada 2015 yang hadir dalam dialog tersebut diantaranya, Dr Muhammad Iksan (no urut 1), Zulkifli As (no urut 2), Nuraini (no urut 4) dan Dr Agus Widayat (no urut 5). Sementara paslon dari no urut 3 yakni Amris berhalangan hadir karena, sedang berada di Jakarta.
" Syukulah semua paslon Pilkada Dumai 2015 yang kita undang hadir, kecuali pak Amris. Paslon no urut 3 itu berhalangan hadir karena lagi di Jakarta," ungkap Ketua DPC HWDI Dumai Purwa Setia Rini yang juga panitia kegiatan.
Dialog yang digelar HWDI Dumai, kata Rini, bertujuan untuk meningkatkan peran serta Penyandang Disabilitas dalam peran aktifnya pada Pemilihan Umum, khususnya Pilkada Dumai 2015.
Terkait jumlah anggota HWDI yang ada di Kota Dumai, Rini menuturkan sebanyak 600 orang yang terdaftar, sementara masih banyak yang belum terdaftar. Dan dari 600 orang itu, 47 persen diantaranya merupakan kaum hawa.
" Dialog untuk meningkatkan peran aktif penyandang disabilitas pada Pilkada ini perdana di Riau, khususnya Dumai dan mudah - mudahan kedepannya kegiatan ini dapat berlanjut sekaligus untuk mensosialisasikan hak politik yang dimiliki oleh penyandang disabilitas," tuturnya.
Sementara, Ketua Umum HWDI Pusat Maulani mengharapkan, dari kegiatan yang telah digelar ini, DPC HWDI Dumai bisa memfollouw up apa yang telah disepakati bersama paslon Walikota yang nantinya duduk menjadi Walikota Dumai 2016-2021 terutamanya, memperjuangkan Perda penyandang disabilitas, membentuk tim koordinasi daerah dalam implementasi pemenuhan hak - hak penyandang disabilitas.
Menyiapkan lembaga komisi disabilitas yang fungsinya memantau upaya - upaya pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas yang dilakukan oleh pemerintah daerah dan melibatkan penyandang disabilitas melalui organisasi - organisasinya dalam proses perencanaan sampai dengan pengawasan dalam program pembangunan terkait penyandang disabilitas.
" Jadi, kegiatan dialog yang dilaksanakan ini demi mewujudkan kesadaran politik warga Disabilitas terhadap kebutuhan mereka kepada calon Pemimpin Kota Dumai. Jadi, saya tegaskan, dalam kegiatan ini kita bukan menyampaikan dukungan terhadap paslon, tapi kita menyampaikan aspirasi kepada para paslon Pilkada Dumai 2015," tegasnya.
Pada Pilkada Serentak 2015 Seluruh Indonesia, lanjut Maulani, ada empat DPC HWDI yang sedang memperjuangkan Partisipasi Aktif Perempuan Penyandang Disabilitas Dalam Memperjuangkan Hak Politiknya, salah satunya DPC HWDI Kota Dumai dan hal itu patut diberi A Plus.
" Apa yang telah terlaksana di Dumai, semoga bisa menjadi contoh untuk DPC HWDI yang berada di seluruh Indonesia dan proses pelaksanaannya juga saya nilai sangat Demokratis. Selain itu, semoga program pembangunan negara dan Kota ini sensitif terhadap isu penyandang disabilitas," ujar Maulani seraya menegaskan, Penyandang Disabilitas Bisa jika diberi Kesempatan dan Fasilitas.
Pada kesempatan itu, Ketua KPU Dumai Darwis berpesan kepada Penyandang Disabilitas untuk tetap menggunakan hak pilihnya dan buatlah komitmen kepada yang dipilih, agar jika terpilih dapat memperhatikan teman-teman disabilitas ini.
" Untuk itu, Saya memohon kepada rekan – rekan Disabilitas agar berpartispasi aktif dalam Pilkada 9 Desember nantinya, karena kita ditekankan untuk meningkatkan partisipasi aktif pemilih hingga 77 Persen," ajaknya.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Ketua Komisi I DPRD Dumai Edi. Dia juga mengharapkan agar Penyandang Disabilitas yang ada di Kota Dumai dapat menggunakan hak suaranya pada Pilkada 2015 ini. Namun, Dia menyarankan agar warga Disabilitas harus pintar dalam memilih Pemimpin Dumai kedepan.
" Saya juga mengharapkan kepada para Paslon Pilkada Dumai 2015 yang nantinya terpilih menjadi Walikota Dumai agar benar - benar memperhatikan Penyandang Disabilitas ini. Jangan hanya suaranya saja yang diambil dari disabilitas, tetapi setelah Pilkada mereka ditinggalkan," harap Edi. (Ariston)
Komentar Via Facebook :