Eksekutor Penabrak Kopda Dadi Dicokok Polisi di Bengkulu

Gondrong, orang yang menjadi eksekutor (penbrak) anggota Kostrad yang tergabung dalam Satgas Karhutla itu ditangkap ditempat persembunyiannya di Jalan Pinang Mas, Kelurahan Betring Permai, Kecamatan Muara Bangka, Provinsi Bengkulu, Sabtu (14/11/2015) kemarin.

Pekanbaru, Oketimes.com - Setelah dilakukan pengejaran beberapa pekan, Andi alias Gondrong, akhirnya berhasil dibekuk polisi. Sopir yang penabrak anggota Kostrad, almarhum Kopda Dadi Santoso itu dibekuk ditempat persembunyiannya. Gondrong terpaksa dihadiahi timah panas karena berusaha melawan saat akan ditangkap petugas yang mengejarnya.

Gondrong, orang yang menjadi eksekutor (penbrak) anggota Kostrad yang tergabung dalam Satgas Karhutla itu ditangkap ditempat persembunyiannya di Jalan Pinang Mas, Kelurahan Betring Permai, Kecamatan Muara Bangka, Provinsi Bengkulu, Sabtu (14/11/2015) kemarin.

Data yang dirangkum dari kepolisian, Minggu (15/11/2015) pagi, selama pelariannya di Bengkulu, diketahui Gondrong menumpang di rumah Amir, saudaranya yang menetap di Bengkulu.

" Tersangka telah kita bawa ke Mapolresta Pekanbaru untuk proses penyelidikan sekanjutnya. Andi ini kita duga merupakan eksekutor/penabrak yang saat kejadian juga selaku sopir yang mengendarai mobil," sebut Wakapolresta Pekanbaru, AKBP Sugeng Putut Wicaksono pada awak media ini, Minggu pagi.

Menurut Putut, pihaknya kini masih memburu pria berinisial Cc, pelaku lainnya, yang diduga kuat turut serta pada kasus ini. " Sebelumnya sudah ada satu orang yang kita amankan, namun hasil penyelidikan, keterlibatan orang ini pasif. Jadi baru Andi yang kita tetapkan sebagai tersangka, seorang pelaku lagi masih kita kejar," tegasnya.

Diberitakan, seorang anggota TNI AD bernama Kopda Dadi Santoso, tewas dengan sejumlah luka parah di kepala, usai terseret dan terlindas mobil diarena Purna MTQ Pekanbaru, Jalan Jenderal Sudirman, Kecamatan Bukit Raya, Senin (26/10/2015) dinihari lalu.

Kopda Dadi merupakan anggota Kostrad Batalyon kesehatan yang didatangkan ke Pekanbaru dalam rangka penanganan Kebakaran Lahan dan Hutan itu, diduga sengaja ditabrak oleh beberapa orang, karena saat itu dirinya hendak melerai keributan di dalam area Purna MTQ. (XXX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait