Alasan Dana Dicoret

Bantuan Rumah Ibadah Safari Ramadhan Pemkab Inhu Jadi Guyonan Omong Kosong Semata

Ilustrasi

Rengat, Oketimes.com - Bantuan rumah ibadah yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada saat pelaksanaan Safari Ramadhan beberapa bulan yang lalu di berbagai daerah di Inhu ternyata hanyalah guyonan omong kosong belaka pemkab saja.

Hal ini seperti diutarakan Saidina Umar, mantan anggota DPRD Inhu priode 2009-2014 warga Desa Pondok Gelugur Kecamatan Lubuk Batu Jaya Kab Inhu pada media ini beberapa waktu yang lalu di Pematang Reba.

Saidina Umar menutuirkan pada saat melakukan Safari Ramadhan ke Desanya beberapa bulan yang lalu, Pemkab Inhu melalui Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkomimpo) Drs. Erpandi menjanjikan bantuan sebesar Rp 60 juta.

" Bantuan tersebut secara simbolis, diserahkan kepada pengurus Musholla dan disaksikan oleh ratusan jamaah. Namun kenyataannya, setelah beberapa bulan berjalan. bantuan tersebut tidak pernah ada. Bahkan pengurus Musholla sudah membuat proposal untuk mencairkan dana tersebut, namun tetap saja dana tersebut tidak cair," ungkap Saidina Umur.

Yang menyedihkan lagi sambung Saidina Umar, jika dana tersebut diberikan pemkab, rencananya dana itu digunakan untuk membangun teras Musholla yang masih terbengkalai. Padahal dana tersebut hingga kini tak kunjung dicairkan pemkab, dan hal ini menimbulkan rasa saling curiga diantara masyarakat dan pengurus musshola yang berakibat hubungan antar masyarakat kurang harmonis.

" Kita berharap jika dana tersebut tidak cair, maka pemkab Inhu harus memberi penjelasan kepada masyarakat. Agar masyarakat mengetahui apa sebenarnya yang terjadi dilakukan pihak pemkab Inhu," tegasnya.

Terpisah, Kepala Bagian (Kabag) Administrasi Kesejahteraan Rakyat (Adm Kesra) R. Asmalia menyatakan bahwa untuk tahun 2015 ini, seluruh dana hibah dicoret atau di Nol kan oleh Pemkab Inhu, tanpa menjelaskan secara rinci mengapa dana anggaran bantuan rumah ibadah itu dicoret atau ditiadakan. Sehingga dana bantuan yang sempat dijanjikan oleh pemkab saat Safari ramdhan pada bulan Juli 2015 tak bisa dibayarkan.

" Dananya tidak ada tahun ini, karena anggarannya dicoret dan di nolkan," singkat R Asmalis. (ali)