Polres Rohul Bekuk Spesialis Curanmor di Masjid

Kedua tersangka itu adalah Eki Saputra (22) dan Prawira (15), keduanya tercatat sebagai warga RT 004 Rw 002, Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, serta seorang penadahnya Arifik (24) warga Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Rokan Hulu, Oketimes.com - Satuan Reserse Kriminal Polres Rokan Hulu meringkus dua pelaku spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di parkiran masjid dan tempat umum, beserta seorang penadahnya Selasa (10/11) kemarin, sekitar pukul 04.30 WIB. Dari tiga tersangka, ternyata seorang pelaku masih tercatat sebagai anak baru gede berumur lima belas tahun.

Kedua tersangka itu adalah Eki Saputra (22) dan Prawira (15), keduanya tercatat sebagai warga RT 004 Rw 002, Desa Koto Ranah, Kecamatan Kabun, serta seorang penadahnya Arifik (24) warga Desa Kabun, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau.

Penangkapan pelaku spesialis pencurian sepeda motor di masjid itu, berawal dari ditangkapnya Eki dan Prawira yang sedang melintas di Jalan Raya Ujung Batu-Pasir Pangaraian, menggunakan sepeda motor diduga hasil curian. " Saat digeledah, dari saku celana seorang tersangka polisi menemukan kunci T yang digunakan saat melakukan aksinya," sebut Guntur, Rabu (12/11) malam.

Kedua tersangka langsung digelandang ke Mapolres Rohul, guna penyelidikan dan pengembangan lebih lanjut. Dari pengakuan keduanya, mereka telah melakukan aksi pencurian kendaraan di 9 tempat kejadian perkara yakni, di halaman parkir Mesjid Alfalah, masjid Almutaqin, masjid Nurul Huda, masjid At-Taqwa, masjid Nurul Iman, masjid Darussalam, depan rental Ps arah Desa Durian Sebatang dan depan ponsel Pelangi Desa Sukamaju serta masjid Jabar Nut, Kecamatan Tandun.

Dalam aksinya, mereka selalu bekerja berdua dan kemudian menjual hasil curiannya ke tersangka Arafik. " Tersangka Arifik diringkus dirumahnya sekitar pukul 07.00 WIB, dihari yang sama," terang Guntur.

Selain ketiga pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti sepeda motor hasil curian diantaranya, 1 unit sepeda motor Honda Scoopy warna merah hitam, 2 unit Honda Beat warna biru putih, 1 unit Honda Beat warna merah.

Saat ini, ketiga pelaku masih dimintai keterangannya oleh petugas. Kuat dugaan, mereka memiliki jaringan. "Kita masih kembangkan kasus ini, karena tidak tertutup kemungkinan mereka telah memiliki jaringan, mengingat meraka sangat ahli dalam mencuri," pungkas Guntur. (XXX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait