Polisi Bekuk Penculik Dokter Anak RS Jamil Padang

Ilustrasi

Pekanbaru, Oketimes.com - Aparat Kepolisian Polresta Pekanbaru, berhasil menangkap pelaku yang melakukan penculikan dan penganiayaan terhadap Yorva Sayuti (73), seorang dokter anak yang berdinas di RS M Djamil, Padang, Sumatera Barat. Pelaku ditangkap saat akan beraksi menghipnotis korban lainnya di Jalan Soekarno Hatta, Pekanbaru.

Pelaku berinisial IJ alias In Pincang (37), ditangkap di Jalan SM Amin pada Selasa (10/11) sore kemarin, sekitar pukul 16.00 WIB. Selain Pincang, polisi juga mengamankan rekannya yang lain berinisial J alias Si Jon (43). " Terkait penangkapan pelaku, kita telah berkoordinasi dengan Polresta Padang," kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, Rabu (11/11) siang.

Tersangka, IJ bersama rekannya berinisial Am Badau yang saat ini berstatus daftar pencarian orang (DPO) diduga sebagai otak penculikan sang dokter, pada 22 Oktober 2015 lalu. Kepada petugas, pelaku mengakui bahwa mereka yang menaikkan korban ke dalam mobil, lalu menguras dompet dan isi ATM milik sang dokter yang akhirnya meninggal dalam perawatan medis.

Selesai menjarah harta benda korban, kedua pelaku membawa sang dokter yang sudah dalam kondisi tak berdaya di semak-semak yang berlokasi di Dusun II Jalan Baru Desa Petapahan, Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar. Dimana setelahnya, warga menemukan Sayuti sudah dalam kondisi kritis.

Menurut Bimo, tersangka IJ dan J ditangkap, saat akan beraksi memangsa korbannya lainnya dengan modus hipnotis. Kuat dugaan, cara serupa juga yang mereka lakukan terhadap korban Sayuti.

" Saat itu petugas yang sedang berpatroli melihat gerakan mencurigakan di kawasan Pasar Pagi Arengka. Keduanya sedang memasukkan korban ke dalam mobil," ujar Bimo.

Polisi pun kemudian membuntuti mobil pelaku hingga ke Jalan Tambusai, dekat Simpang Jalan Srikandi. Disana aparat langsung menyergap mereka. " Sewaktu ditangkap pelaku sempat berusaha kabur dengan cara memundurkan mobil. Tapi petugas berhasil mencegatnya. Kita langsung bawa ke Polresta Pekanbaru. Dan korban berhasil kita selamatkan," terangnya.

" Hasil introgasi, pelaku mengaku kalau korban yang mereka bawa saat itu adalah korban hipnotis, berumur sekitar 50 tahun. Kini keduanya masih diperiksa intensif, sementara untuk dugaan kasus penculikan terhadap korban Sayuti, pihaknya sudah berkoordinasidengan Polresta Padang," tukas Bimo saat dihubungi melalui telepon selulernya. (XXX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait