Kabut Asap tak Kunjung Hengkang di Riau

Indeks ISPU di Pekanbaru masih berstatus Berbahaya.

PEKANBARU, OKETIMES.COM - Tak terhitung lagi berapa kerugian Riau akibat kabut asap yang sudah satu bulan melanda bumi lancang kuning ini, mulai dari lumpuhnya pendidikan hingga perekonomian. Untuk itu, tim satuan tugas (Satgas) yang memiliki moto 'kerja, padamkan api dan hilangkan kabut asap' terus berupaya mengembalikan udara yang segar kepada masyarakat Riau.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edwar Sanger mengaku, akibat kabut asap ini membuat seluruh lapisan masyarakat, TNI, POLRI, Tim SAR, dan instansi-instansi pemerintahan dan swasta yang berada di Provinsi Riau prihatin dan ikut dalam proses pemadaman titik-titik api yang tersebar di Provinsi Riau.

" Pemerintah daerah telah membuat tiga posko tanggap darurat kabut asap di tiga titik Kabupaten/Kota yang berada di Provinsi Riau diantarannya posko Lanud Rusmin Nurjadin, Pekanbaru, serta di Bandar Udara  Kota Dumai, dan di Bandar Udara Japura Kabupaten Rengat," katanya, Kamis (1/10).

Dijelaskannya, BPBD menurunkan 4 ribu anggota gabungan yang tersebar di 12 Kabupaten/Kota di Provinsi Riau dengan moto kejar, padamkan, dan jaga, disemua titik api yang terdapat di Riau.

Sementara itu, Kepala BMKG stasiun Pekanbaru, Sugarin menambahkan, di Provinsi Riau tidak ada titik hospot, kabut asap ini merupakan kiriman dari Provinsi tetangga, seperti dari Jambi dan Sumatera Selatan dimana asap ini dibawa oleh angin yang berhembus ke arah utara ke Provinsi Riau.

" Untuk jarak pandang yang terjadi di Provinsi Riau selalu fluaktif karena diakibatkan kabut asap kiriman ini, sampai  bulan oktober ini musim hujan belum merata di Provinsi Riau," tuturnya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :