Korban ISPA Meningkat, Plt Gubri Lepas Satgas Kesehatan Keliling
Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di dampingi Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen (Pol), Dolly Bambang Hermawan, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Henri Alfiandi, melepas satgas kesehatan dalam rangka melaksanakan pengobatan keliling di provinsi Riau di halaman kantor gubernur Riau, Selasa (29/9/2015).
Pekanbaru, OKETIMES.COM - Upaya penanggulangan kesehatan akibat dampak kabut asap yang melanda provinsi Riau, Plt Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman di dampingi Danrem 031 Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, Kapolda Riau Brigjen (Pol), Dolly Bambang Hermawan, Danlanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Marsma TNI Henri Alfiandi, melepas satgas kesehatan dalam rangka melaksanakan pengobatan keliling di provinsi Riau di halaman kantor gubernur Riau, Selasa (29/9/2015).
Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian insan kesehatan dan perguruan tinggi yang terdiri dari fakultas kedokteran Universitas Riau (UR), fakultas Program studi ilmu kesehatan keperawatan UR, Poltekes kemenkes R.I, Univeritas Muhammdiyah Riau (UMRI), STIKES Maharatu, STIKES Hang Tuah bekerja sama denga Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Pekanbaru, bidang kesehatan TNI dan Polri, dinas kesehatan Provinsi Riau dan dinas kesehatan Kota Pekanbaru.
" Kemarin sampai saat ini penanggulangan kesehatan akibat dampak kabut asap bersifat statis melalui posko-posko yang ada dibeberapa titik kota Pekanbaru, dengan kegiatan pelepasan satgas kesehatan ini. Pelayanan kesehatan dilakukan dengan bersifat mobile (door to door), beroprasi pada lima titik di kecamatan Marpoyan damai, Tenayan Raya, Tampan, Rumbai Pesisir, Rumbai," papar Kadis Kesehatan provinsi Riau, Andra Sjafril pada awak media usai acara.
Kegiatan pelayanan penanggulangan kesehatan akibat dampak kabut asap ini dilakasanakan dengan jadwal 1 minggu sekali dimulai hari ini, Selasa (29/9/2015) dan minggu depan pada hari Sabtu (3/10/2015), jadwal ini masih tentative melihat jadwal petugas-petugas kesehatan dan perkembangan dilapangan selanjutnya.
Sebelumnya Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan enam daerah di Indonesia, termasuk Pekanbaru, dalam kondisi level berbahaya akibat kabut asap.
Sutopo mengatakan, berdasarkan laporan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu 26 September 2015, Indeks Standard Pencemaran Udara (ISPU) di beberapa kota berada pada level Berbahaya. Antara lain: Palangkaraya 1.912 gram per m3, Pekanbaru 401, Pontianak 602, Kampar 419, Bengkalis 429, dan Siak 527. (rls/ars)
Komentar Via Facebook :