Ditanya Soal Anggaran Pemiliharaan Gedung dan Pengadaan Mobnas, Karo Umum Belagak Pikun

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Kepala Biro Umum Setdaprov Riau yang saat ini dipimpin oleh Aslizar Aziz, sepertinya sangat risih ditanyai soal besaran anggaran yang tersedot dari APBD Riau 2015 untuk kegiatan di Biro Umum, terutama besaran anggaran kegiatan pemiliharaan gedung kantor gubernur, kediaman gubri, wakil dan pengadaan mobil dinas jabatan di lingkungan pemprov Riau.

Aslizar Azis saat dijegat media ini di Kantor Gubernur, Kamis (3/9/2015) sore, mengaku dirinya tidak mengetahui besaran anggaran kegiatan di biro umum setdaprov Riau yang sudah dialokasikan dalam APBD Riau tahun 2015 ini. Terutama kegiatan untuk pemiliharaan gedung Kantor Gubri dan rumah dinas kediaman gubernur beserta wakilnya dan pengadaan mobil dinas jabatan tahun 2015 ini di pemprov Riau.

"Aduh maaf pak, saya tidak tahu berapa besarannya, saya lupa dan tidak ingat. Coba tanyakan sama staf saya lah pak," cetus Aslizar menjawab pertanyaan media.

Disinggung, soal rencana pemprov Riau akan mengadakan pembelian mobil dinas untuk pejabat dilingkungan pemprov tahun ini, lagi Azlizar memasang jurus pikun menjawab pertanyaan media ini. Ia berdalil, bahwa dirinya lupa berapa besaran anggaran yang dibutuhkan untuk pembelian mobil dinas jabatan tersebut, dan menyarankan media untuk menjumpai salah satu stafnya yang bernama Jhoni, seraya berlalu menaiki mobil dinasnya dan meningalkan media ini tanpa pamit. 

Menaggapi hal ini salah satu aktifis Independen Pembawa Suara Korupsi, Kolusi Kriminal (IPSP-K3) RI Ganda Mora saat dimintai komentaranya, Jumat (4/9/2015) siang. Sangat menyesalkan perlakukan pejabat pemprov tersebut, dengan alasan sebagai aparatur pemeritah, semestinya pihak penyelenggara negara harus lebih transparan lagi dalam menyelenggarakan segala sesuatu kegiatan pemerintah.

"Ini tidak boleh dilakukan oleh aparatur pemerintah, sebab pemerintah tersebut harus benar-benar transparan dalam menyelenggrakan kegiatannya kepada masyarakat. Sebab anggaran yang digunakan adalah merupakan anggaran pemerintah," ulas Ganda singkat. (ari)          

          


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait