8 Gajah Mati Tinggal Rangka di HTI RAPP
PKL.KERINCI,oketimes.com- Kembali Balai Taman Nasional Tesso Nilo menemukan 8 rangka gajah yang tergeletak di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Selasa (22/4/2014).
Seperti diberitakan sebelumnya, masih di areal HTI RAPP ditemukan 10 rangka gajah di dua lokasi yang hanya berjarak 5 Km, diantaranya 7 rangka gajah ditemukan pada Februari lalu dan 3 rangka lagi pada 26 Maret lalu. dengan demikian di awal 2014 ini saja ada 18 gajah sumatera yang mati meregang nyawa di dalam konsesi HTI RAPP di Tesso Nilo.
Temuan rangka gajah di areal konsesi HTI PT RAPP sektor Baserah dalam dua bulan belakangan ini membuat terperangah banyak pihak, pasalnya diduga kuat hamparan hutan tanaman industri PT RAPP lokasi yang strategis perburuan satwa gajah liar, bagi mafia pemburu gading.
Kedelapan rangka gajah tersebut ditemukan oleh Balai TNTN diantaranya satu betina dewasa pada (4/3), satu betina dewasa (11/3), satu betina dewasa (12/3), satu jantan dewasa (20/3) gading hilang, satu jantan dewasa (20/3) gading hilang, satu jantan dewasa (29/3) gading hilang, tiga jantan dewasa (28/3) gading hilang.
"Dari temuan kita di lapangan, dibantu rekan WWF dan BKSDA Riau pada Maret ini saja kita telah menemukan 8 rangka gajah liar di areal konsesi HTI PT RAPP. Kedelapan rangka gajah tersebut masih satu areal dengan temuan 7 rangka gajah liar pada Februari lalu," ungkap Didin Hartono, Humas Balai TNTN.
Areal konsesi HTI PT RAPP ini sepertinya menjadi ladang pembantaian gajah–gajah liar kala instansi terkait tidak serius mengatasi masalah gajah liar ini.
Sebagian kalangan memprediksi, di Riau lima tahun ke depan satwa gajah liar dilindungi ini hanya tinggal sejarah.
Masyarakat berharap Pemerintah Pusat meninjau ulang izin pengusahaan HTI kepada PT RAPP.(dik)
Komentar Via Facebook :