Pengawas UN Siak Sayangkan Ada Soal Jokowi
SIAK,oketimes.com- Pengawas Independen Ujian Nasional (UN) sangat menyayangkan ditemukannya soal tentang Jokoowi, Gubernur DKI Jakarta yang disebut-sebut akan nyapres pada Pilpres mendatang. Soal yang ditemukan di soal ujian mata pelajaran Bahasa Indonesia ini dinilai bermuatan politis.
Disampaikan pengawas Independen Ujian Nasional Bukhari, S.Pdi yang juga merupakan Dosen Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Kabupaten Siak kepada RE Sabtu (19/4) akhir pekan kemarin, okowi belum wajar dimasukkan ke dalam soal UN, sebab masih banyak tokoh-tokoh lainnya yang lebih pantas.
"Misalnya seperti Soekarno yang menjadi Presiden Republik Indonesia pertama serta Bung Hatta yang menjadi wakilnya. Ini lebih pantas untuk dimasukkan dalam Ujian Nasional dibandingkan Jokowi. Oleh sebab itu, soal tersebut sangat tidak profesional," jelas Bukhari.
Untuk sosok Jokowi kata Bukhari sifatnya masih local dan jelas terdapat unsur politisnya. "Yang menjawab soal tersebut merupakan pemilih pemula. Kita sama tahu bahwa Jokowi digemborkan menjadi Capres. Ke depan yang seperti ini jangan sampai terjadi lagi," sebutnya.
Kepada instansi terkait, Bukhari meminta agar dapat ditinaklanjuti kejadian ini karena sudahmencampuradukkan antara pendidikan dengan dunia politik. "Ini sangat tidak baik, harus ada tim untuk melakukan evaluasi terhadap masalah ini" tutupnya.(adi)
Komentar Via Facebook :