Plt Gubri Akui Serapan APBD 2015 Rendah

Ilustrasi

Pekanbaru, OKETIMES.COM - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Ir Arsyadjuliandi Rachman mengakui serapan biaya langsung dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau belum maksimal.

" Belanja langsung dari APBD hingga saat ini baru 11,82 persen atau Rp742 miliar. Sedangkan untuk biaya tidak langsung terserap Rp1,6 triliun," jelas Plt Gubri, Kamis (23/07/2015) di kantor Gubri.

Diterangkannya, total serapan APBD Riau masih sebesar 22,12 persen atau Rp2,3 triliunan. " Kelihatan bahwa pengguaan biaya langsung belum optimal. Ini juga perlu perhatian khusus dan harus fokus kepada setiap SKPD, terhadap kegiatan yang menyerap anggaran besar," ujarnya.

Dijelaskannya, serapan APBD diawal triwulan ketiga ini ada tentunya tetap ada peningkatan, walau jumlahnya tidak begitu besar. Sebab, bulan Juni lalu serapan APBD hanya mencapai 13,26 persen dengan rincian biaya tidak langsung sekitar 21,4 persen, dan biaya langsung 7,80 persen.

" Nah sekarang Juli, serapan APBD naik menjadi 36, 81 persen, dengan serapan biaya langsung naik menjadi 11,82 persen. Terjadi peningkatan sekitar 4 persen lebih. Sedangkan total kenaikan di bulan Juli terhitung sekitar 8 persen lebih," tuturnya.

Sunggupun begitu lanjutnya, kenaikan ini masih sangat jauh dari yang diharapkan. Sementara saat ini sudah melewati semester pertama 2015. Dia menyebutkan harus ada perhatian lebih dari setiap SKPD untuk bisa menggenjot serapan anggaran daerah tersebut.

Setiap pimpinan harus melibatkan pejabat eselon III dalam satu meja, untuk merumuskan, bagaimana serapan APBD bisa maksimal."Yang terkaitlah, bisa membahas ini," tukasnya. (dea)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :