Kasus Pembunuhan Mantan Pacar di Semak-semak

Sebelum Dibunuh, NK Sempat Ajak Korban Keliling Kota Selatpanjang

NK alias Novan Kurniawan tersangka pembunuhan Ira Suryanti binti Samsudin (21) terbunuh oleh mantan pacarnya sendiri.

Selatpanjang, OKETIMES.COM - Sebelum dibunuh Ira Suryanti korban pembunuhan yang di lakukan oleh NK alias Novan Kurniawan mantan pacar korban sempat berjalan-jalan mengelilingi kota kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (22/07/2015).

Sebagaimana diketahui NK ini merupakan mantan pacar baru 5 bulan lalu putus. Ira Suryanti binti Samsudin terbunuh oleh mantan pacarnya sendiri. Namun naas perjalanan tersebut berujung dengan hilangnya nyawa gadis berumur 20 tahun warga Bina Maju Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti provinsi, Riau.

Penyesalan selalu datang terlambat, setelah pembunuhan yang di lakukan NK (21 tahun) warga pembangunan III No 33 A Selatpanjang Timur kecamatan Tebing Tinggi Kabupaten Kepulauan Meranti terhadap Ira Suryanti (21 tahun), NK menyerahkan diri kepolres Meranti dan mengakui perbuatannya. Di temukan sebilah pisau dapur sebagai barang bukti dan sepeda motor milik korban yang digunakan saat mereka berjalan sore.

Menurut pengakuan tersangka Novan sore itu mereka berdua sedang berjalan mengelilingi kota meranti, pertemuan tersebut sudah di janjikan sebelum lebaran dan tidak ada niat lain selain hanya jalan jalan sore. Namun di sela sela perjalanan tersebut dirinya selalu kerap dibanding-bandingkan mantan pacarnya itu dengan pacar barunya, dan tersangka mengaku tidak suka di banding bandingkan oleh sebab itu terjadilah percekcokan yang berujung maut.

" Sebelumnya Ira sms saya, bahwa katanya saya itu mengancam pacar barunya kalau tidak meninggalkan Ira. Saya akan membunuhnya, terus terang saya tidak ada mengancam seperti itu," ujar Novan.

Akibat ada tuduhan seperti lanjut tersangak, itu dan di tambah dengan dibanding bandingkannya NK terhadap pacar barunya yang lebih baik sifatnya.

" Saya kalap dan saya kepikiran ada sebilah pisau dapur yang saya temui di jok motor Ira saat saya ngisi bensin, seketika itu saya ambil pisau dan saya tusuk ke perutnya sebanyak dua kali, Dia langsung tumbang. Ketika itu Ira tidak jauh jarak dari sepeda motor tempat kami parkir tepatnya di jalan kuburan cina kampung baru sekitar jam 17.00 WIB dengan keadaan jalan sepi," jelasnya.

Lebih lanjut ia juga menceritakan, setelah terjadinya pembunuhan tersebut. Tersangka kalap dan tidak tahu mau berbuat apa. Seketika itu korban lalu meninggalkan korban dan pisau yang digunakan untuk pembunuhan tersebut dislipkan di pinggang celananya.

" Kemudian saya bawa pulang, dan menyimpannya di depan TV. Saya menyesal sekali dan saya langsung menelfon kakak untuk menyerahkan diri karena saya merasa bertanggung jawab atas peristiwa tersebut," paparnya

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Zahwani Pandra Arsyad SH MSi melalui Kasat Reskrim AKP Antoni L Gaol SH MH saat dikonfirmasikan membenarkan peristiwa pembunuhan berdarah tersebut.

Menurut Antoni, korban dan tersangka sudah lama berteman dan saling mengenal. Tersangka dan barang bukti berupa sebilah pisau dapur. sudah kita amankan.  " Saat ini kasus tersebut sedang kami kembangkan, tersangka dan barang bukti sedang kami proses apakah motif dari pembunuhan tersebut di rencanakan atau tidak, Mana kala semua sudah terangkum maka kami kenakan pasal 340 Jo 338 KUHPidana," tutup Antoni. (azw)