Peralatan Seadanya, Polsek Kuala Cenaku Inhu Berjibaku Padamkan Api

Satuan tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Polsek Kuala Cinaku yang dipimpin Kapolsek AKP A Prihatin, bersama para Babinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat sekitar, berhasil memadamkan dengan peralatan seadanya malam, Sabtu (11/7/2015) sekitar pukul 09.00 WIB.

Pekanbaru, OKETIMES.com - Kebakaran hutan dan lahan kembali melanda Provinsi Riau. Kali ini kebakaran lahan terjadi di kebun karet milik warga dilahan SK 16 Desa Tanjung Sari Kecamatan Kuala Cinaku, Kabupaten Indragiri Hulu, yang menghanguskan sekitar 8 hektar lahan perkebunan karet milik warga.

Kebakaran hebat tersebut terjadi sejak Sabtu (11/7/2015) sekitar pukul 09.00 WIB. Satuan tugas Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Polsek Kuala Cinaku yang dipimpin Kapolsek AKP A Prihatin, bersama para Babinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat sekitar, berhasil memadamkan dengan peralatan seadanya malam, sekitar pukul 19.00 WIB tadi.

" Karhutla menghanguskan sekitar 8 hektar perkebunan karet milik warga, sedangkan sumber api belum diketahui. Kami masih menyelidikinya," terang Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo Tejo Sik, saat dikonfirmasikan, Sabtu (11/7) malam.

Menurut Guntur, panas terik tak menyurutkan para Babinkamtibmas, Babinsa serta masyarakat sekitar. Walau hanya menggunakan 2 unit mesin Pompa Air dan 1 unit mesin air dari BPBD (Badan Penangulanggan Bencana Daerah) Kabupaten Indragiri Hulu, api yang awalnya sulit untuk dijinakkan akhirnya dapat dipadamkan.

" Lahan yang belum terbakar, oleh petugas dilakukan isolasi untuk membatasi penyebaran kebakaran lebih luas, hingga saat ini lahan yang terbakar sudah tidak ada api hanya tinggal asap dikarenakan kondisi lahan yan gambut serta tanaman belukar," kata Guntur.

Sementara itu, A Thamrin (55) warga yang lahannya ikut terbakar menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas begitu cepatnya respon Satgas Karhutla Polsek Kuala Cinaku dalam menindak lanjuti laporan masyarakat.

" Saya berterima kasih kepada Pak Kapolsek AKP A Prihatin beserta anggota yang telah bekerja keras memadamkan api. Walau puasa dan berbuka dengan seadanya, mereka tetap bekerja maskimal untuk memadamkan api, sehingga tidak merembek ke kebun warga lainnya," ujar Thamrin. (TripleX)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :