Jelang Ramadhan

Distamben Meranti Jamin Kebutuhan Daya Listrik Terpenuhi

Ilustrasi

Selatpanjang, OKETIMES.com - Distamben Kepulauan Meranti menjamin ketersedian daya listrik selama memasuki bulan ramadhan mempersiapkan 13 Megawat daya untuk kebutuhan listrik di wilayah seputaran Kota Selatpanjang akan diperediksi untuk Ramadhan tahun ini masalah listrik aman terkendali.

" Kita  belajar dari tahun lalu tidak mau  listrik di kota sagu padam lagi kita juga sudah berkordinasi dengan pihak PT PLN untuk saat ini masih aman namun kalau ada kerusakan pembangkit listrik itu mungkin ada paktor tertentu dari pihak PLN untuk tahun ini tidak ada pemadaman bergilir," ujar Kadis Distamben H Herman melalui Kabid Kelistrikan Energi Mufrizal pada wartawan saat ditemui diruang kerjanya, Selasa (16/06/2015).

Masih kata Mufrizal untuk diketahui pula, beban puncak 16 Megawat sudah termasuk beban daya yang disiapkan di seputaran wilayah Kepulauan Meranti.

Kedepanya melalaui dana APBN sudah dipersiapkan 3×500 di Desa Lemang dan 3×500 di desa Teluk Samak dan pada tahun lalu di Tanjung Kulim dan Tanjung Bungga, adapun 15 Agustus mendatang sudah menyala PLT dan PLTD nantinya," pungkasnya.

Sementara itu, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menunggu janji Dinas Pertambangan dan Energi berdasarkan hasil hearing beberapa waktu lalu, Distamben memberikan jaminan bahwa selama Ramadhan tidak ada pemadaman bergilir di Selatpanjang.

" Di Selatpanjang, Distamben menyatakan kelebihan kuota. Jadi ada jaminan selama ramadan tidak ada pemadaman bergilir," ujar Ketua Komisi B DPRD Meranti, Dedi Putra SH, ketika ditemui diruangannya, Selasa (16/06/2015).

Masih kata Dedi pula, jaminan itu sempat dilontarkan pihak Distamben Meranti ketika hearing ke DPDR beberapa waktu lalu.

Hanya saja, kata Politisi PPP itu lagi, Distamben mengatakan ada perbaikan mesin di Rangsang dan Rangsang Barat, sehingga, jaminan tidak adanya pemadaman bergilir belum bisa diberikan.

Ia juga berharap PLN bisa memaksimalkan pelayanan kelistrikan, Karena kalau ada pemadaman itu akan menimbulkan banyak persoalan. Ditambah lagi kalau memasuki puasa ramadhan.

" Distamben kan sudah berjanji ini tetap akan kita pegang, kalau ada pemadaman bergilir kita akan tagih janji mereka. Kecuali ada gangguan alam entah itu pohon tumbang," tambah Dedi lagi. (azw)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :