Dewan Minta BPMP2T Tidak Terlalu Mudah Keluarkan Izin Usaha
Anggota Komisi I DPRD Pelalawan Baharudin SH
PKL.KERINCI, OKETIMES.com - Terkait maraknya usaha judi berkedok Game online dan usaha-usaha yang mengarah kepada penyakit masyarakat Dan ilegal di Kabupaten Pelalawan, Dewan meminta agar Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPMP2T) agar tidak mudah dalam menerbitkan izin usaha.
"Kita meminta kepada BPMP2T betul-betul selektif dalam menerbitkan permohonan izin usaha di Kabupaten Pelalawan. Sebelum izin diproses, Tim harus benar-benar mengawasi usaha yang diajukan. Contohnya saja, izin yang diajukan swalayan atau mini market namun dikemudian hari ada lagi penambahan-penaambahan unit usaha lain. Ini harus diawasi dan jangan dibiarkan begitu saja."
Demikian dikatakan anggota Komisi I DPRD Pelalawan Baharudin SH yang juga Ketua Fraksi Golkar kepada riaueditor.com, Rabu (29/4).
Menurut Baharudin, BPMP2T hendaknya menggandeng Satpol PP untuk menertibkan dan mengevaluasi izin game online di Pangkalan Kerinci yang sudah meresahkan masyarakat.
"Bila terbukti menyalahi izin yang diberikan, maka harus ada saksi yang tegas seperti pencabutan izin dan penutupan tempat tersebut. Kalau ada ditemukan unsur judinya, kita juga minta kepolisian untuk mengusut pidananya," papar Baharudin.
Ditambahkan, tidak hanya usaha game online, semua usaha yang terindikasi melanggar aturan seperti menjual miras, atau menjual barang ilegal harus diberi sanksi tegas agar pengusaha tidak seenaknya melanggar aturan yang berlaku.
"Misalnya saja penemuan Disperindag terhadap pelanggaran usaha selama ini, tentunya harus ditindaklanjuti dan bukan dibiarkan saja. Kalau hanya razia saja tanpa ada kelanjutannya tentu menjadi sia-sia belaka," tutupnya. (zul)
Komentar Via Facebook :