Sunaryo Temui Konstituen, Sekda Minta Meranti Diperhatikan

Sekda didampingi Kadis Kesehatan dan Wakil Ketua DPRD provinsi Riau, serahkan bantuan Mukena kepada Ketua FK3 Kabupaten kepulauan Meranti di Aula Kopitiam Jl Diponegoro Selatpanjang.

SELATPANJANG, OKETIMES.com - Wakil Ketua DPRD Riau dr H Sunaryo menemui konstituennya di Kabupaten Meranti, kunjungan Wakil Rakyat Dapil Meranti, Dumai, Bengkalis dan Meranti tersebut bertujuan untuk menghimpun semua keluhan dan permasalahan di Kabupaten Meranti, bertempat di Aula Kopi Tiam, Selatpanjang, Rabu (29/4).

Untuk mengoptimalkan fungsinya, dalam reses tersebut Sunaryo turut membawa Wakil Rakyat DPRD Meranti dari Fraksi PAN diantaranya Darwin Susandi, Ardiansyah dan lainnya.

Dalam reses di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sunaryo memfokuskan pertemuan dengan organisasi profesi kesehatan dan forum komunikasi kader kesehatan (FK3) Se-Kabupaten Kepulauan Meranti. Yang merupakan gabungan dari seluruh organisasi kesehatan yang ada mulai dari IBI, IDI, serta Ikatan Perawat PNS dan PTT dilingkungan Pemkab. Meranti.

Kepada Sunaryo, Kader FK3 meminta, posyandu dan kader posyandu sebagai ujung tombak pelayan kesehatan hingga ke pedesaan mendapat perhatian dan bantuan anggaran dari alokasi APBD Provinsi Riau.

Seperti diutaran pembina FK3 Kabupaten Kepulauan Meranti dr. Misri, saat ini kondisi posyandu di Kabupaten Meranti banyak yang mati suri dan kondisi ini hampir terjadi diseluruh Indonesia. Untuk itu ia meminta perhatian dan dukungan kepada Sunaryo dalam upaya menghidupkan dan merevitalisasi Posyandu. Dan masalah utama adalah dibidang pendanaan dimana kucuran dana yang diperoleh para kader posyandu sangat minim.

Pemda sendiri, diakui Sekdakab. Meranti Drs. Iqaruddin sudah mencoba memberikan dukungan dana dan kedepan khusus untuk para Bidan yang bertugas di 101 Desa akan mendapat bantuan sepeda motor, namun begitu dengan keterbatasan APBD yang dimiliki oleh Kabupaten Meranti, sangat diperlukan dukungan alokasi dana dari APBD Riau, dan Sunaryo sebagai Wakil Rakyat Dapil Meranti diharapkan dapat memperjuangkannya.

Dikatakan Sekda, masalah dukungan alokasi dana untuk Meranti sudah sering disuarakan namun apa yang didapat jauh dari harapan. "Kami lihat ada komunikasi yang terputus antara Kabupaten dan Provinsi, dan  dalam pertemuan dengan Komisi A, B, C, D DPRD Provinsi Riau sudah disampaikan namun terkesan masih terjadi tarik-menarik," ujar Iqaruddin.

Kepada Sunaryo, Sekda meminta Meranti tidak lagi dianak tirikan dan dipandang sebelah mata,  Meranti sebagai satu kesatuan Provinsi Riau dengan angka kemiskinan mencapai 35 persen hendaknya mendapat prioritas alokasi anggaran baik Provinsi maupun Pusat. Dan idealnya Meranti harus mendapat alokasi dana APBD Riau sebesar 500 Miliar. "Sebagai daerah yang berada di pesisir dan memiliki potensi besar harus mendapat prioritas anggaran," ucap Sekda.

Sekda juga menitipkan dukungan dana untuk mengatasi masalah abrasi kepada Sunaryo, dimana dalam kurun waktu beberapa tahun ini telah terjadi 1-2 Kilo abrasi, dan mulai dari Peovinsi dan nasional belum mendapatkan anggaran secara baik.

Menyikapi masalah tersebut, Sunaryo berjanji dengan kehadirannyanya ditengah masyarakat Meranti, dapat memperjuangkan tantangan alokasi APBD Riau untuk Meranti yang sangat kecil. "padahal sebagai Kabupaten baru pecahan Bengkalis, Kabupaten ini butuh anggaran yang besar," ujar Sunaryo.

Ia juga berjanji akan memberi dukungan untuk mengaktifkan kembali posyandu sampai ke pedesaan. "Saya berharap kedepan forum posyandu dihidupkan kembali, jika hari ini oleh masyarakat, dari masyarakat dan untuk masyarakat kedepan dapat dibantu Pemda," ucap Sunaryo. (rls/humas Meranti)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :