Plt Gubri Minta BRK Siasati Dampak Penurunan DBH Riau
Plt Gubri Minta BRK Siasati Dampak Penurunan DBH Riau.
PEKANBARU, OKETIMES.com - Terkait dengan penurunan Dana Bagi Hasil (DBH) Riau sebesar Rp15 Trilliun lebih, Pemerintah Propinsi (Pemprov) Riau minta kepada Bank Riau Kepri (BRK) untuk bisa mensiasati agar kecukupan modal yang ada tidak terganggu. Pasalnya, pengurangan DBH tentu berdampak dengan menurunannya penyimpanan dana di BRK.
Hal ini disampaikan langsung oleh Plt Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rahman kepada wartawan. Dikatakannya, penurunan DBH Riau akan berdampak pada seluruh kabupaten kota. Apalagi umumnya seluruh dana APBD dialokasi ke BRK.
"Dengan berkurangnya penyimpanan dana tersebut, kita harap BRK bisa menyikapi agar modal tidak terganggu dan cukup," katanya, Selasa (28/4).
Dijelaskannya, selain penyimpan dana adalah pemerintah sebagai deposan terbesar, dirinya berharap BRK juga bisa meningkatkan bagaimana bisa menarik dana melalui Dana Pihak Ketiga (DPK). Dengan cara jemput bola ke masyarakat lebih diintenskan dibandingkan kepada masyarakat.
"DPK harus benar-benar ditingkatkan lagi, dengan sistem jemput bola. Jadi tidak hanya kepada pemerintah saja tetapi kepada DPK lainnya, untuk menambah modal," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Plt Gubri juga telah mengatakan untuk seluruh SKPD, agar bisa menggali PAD lain sebagai sumber pemasukan daerah. Sehingga pengurangan DBH tidak begitu berdampak besar bagi PAD Riau," tukasnya.(dea)
Komentar Via Facebook :