Komisi II DPR RI Tinjau Lokasi IPDN Kampar

Bupati Kampar, H Jefry Noer menunjukkan masterplan pembangunan IPDN Kampar kepada rombongan Komisi II DPR RI.

BANGKINANG, OKETIMES.com - Bupati Kampar, H Jefry Noer, Selasa pagi (28/4) mendampingi rombongan Komisi II DPR RI meninjau lokasi pembangunan kampus IPDN yang telah disiapkan oleh pemda Kampar di kecamatan Tambang kabupaten Kampar.

Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) yang sekarang berdiri di Kabupaten Rokan Hilir diwacanakan akan berpindah lagi ke Kabupaten Kampar.

Sebelumnya, lokasi kampus IPDN sudah digadang-gadangkan akan dibangun di Kabupaten Kampar akan tetapi akhirnya dibangun di Kabupaten Rokan Hilir. Padahal, Kampar dinilai lebih strategis karena tidak jauh dari ibukota Provinsi Riau, Pekanbaru. Tak hanya itu, Kabupaten Kampar telah menyediakan lahan seluas 140 hektar sebagai lokasi berdirinya kampus IPDN tersebut.

Wacana itu sepertinya akan segera terealisasi karena anggota DPR RI telah turun meninjau langsung ke lokasi lahan yang terletak di Kecamatan Tambang tepatnya di Desa Kualu Nenas itu.

Ketua rombongan Komisi II Lukman Edy mengakui bahwa lokasi yang disiapkan oleh pemda Kampar merupakan lokasi yang sangat strategis karena untuk mencapai bandara hanya dibutuhkan waktu 20 menit dan terletak dipinggir jalan.

Dalam dialognya bersama rombongan Komisi II Lukman Edy menyatakan bahwa dirinya akan menyampaikan langsung kepada Mentri Dalam Negeri seputar solusi permasalahan ini, "Pokoknya Komisi II sudah sampai di Kampar dan hal ini akan kami sampaikan langsung kepada Mendagri pak Cahyo Kumolo biar segera dicarikan jalan keluarnya," ujar Lukman Edy.

Saat meninjau lokasi rombongan menyusuri jalan tanah sampai ke tempat yang ideal dan disanalah bupati Kampar menunjukkan masterplan yang telah direncanakan dari jauh-jauh hari kepada rombongan Komisi II.

Salah seorang anggota Komisi II, Suasana Dachi mewawancarai seorang warga pemilik tanah sebelum dibebaskan oleh pemda Kampar. Dalam dialognya anggota DPR RI dapil Nias ini langsung mengungkapkan hasil dialognya.

"Liat bapak tua itu yang dulu punya tanah ini, dulu kata bapak ini dia rela menjual tanahnya itu lantaran diatas tanah ini rencananya akan dibangun sekolah tapi sampai sekarang belum juga dibangun, lihatlah kekecewaannya. Maka kali ini harus terealisasi dengan datangnya Komisi II di Kampar," ujarnya.

Bupati Kampar, H Jefry Noer sendiri mengaku menyambut baik upaya yang akan dilakukan Komisi II dengan mempersiapkan segala hal yang akan dibutuhkan guna tercapainya pembangunan kampus IPDN di bumi Sserambi Mekah.

"Kita siapkan apa-apa yang diperlukan dalam proses ini, apa yang menjadi kebutuhan guna pembangunan ini berdasarkan kemampuan pemerintah sesuai peraturan yang ada, masterplan sudah ada dan tanah juga kita siapkan namun harapan kami Komisi II yang telah melihat secara langsung dapat memperjuangkan sampai ke Menteri Dalam Negeri," ungkap Jefry.(rls/humas)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait