Kadin Perkuat UKM Potensial di Bengkalis

Ketua Kadin Bengkalis Mashuri, SH

BENGKALIS, OKETIMES.com - Persiapan Kabupaten Bengkalis dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (AEC) 2015 mesti digesa dan dipersiapkan secara maksimal.

Penegasan ini seperti diutarakan Ketua Kadin Bengkalis Mashuri pada Wartawan di Bengkalis belum lama ini. Menurunta, gagasaan dan pematangan persiapan tersebut mengingat pelaksanaan AEC akan berjalan di tahun 2015 sehingga kita  tidak hanya menjadi penonton atau konsumen produk-produk negara lain.

"Dengan peningkatan dan penguatan program ekonomi kerakyatan secara riil di lini bawah oleh Pemerintah Kabupaten Bengkalis merupakan solusi jitu persiapan hadapai AEC 2015, menuju penciptaan produk unggulan berkualitas ekspor. Di momen tersebut produk UKM dapat terpromosikan dan dikonsumsi oleh masyarakat ASEAN," katanya.

Hal tersebut juga tidak terlepas dari peran semua stake holder baik, Forkompinda Kabupaten Bengkalis, Kadin, Akademisi, Media dan masyarakat sehingga kebijakan dan gerak langkah percepatan persiapan dalam menghadapi AEC 2015 dapat tersosialisasi dan teraktualisasikan dengan baik.

"Jangan jadikan kekurangan finansial jadi penghambat. Yang terpenting kita harus punya keyakinan dan tekas yang kuh untuk terus sekolah," kenang Mashuri coba membangkitkan semangat.

Dipaparkan Ketua Federasi Serikat Pekerja Transportasi Indonesia (F-SPTI) ini, ia memiliki visi ingin berbagi dan melahirkan para generasi muda yang andal dan tangguh dalam menghadapi era globalisasi yang semakin tumbuh dan kembang khususnya di Kabupaten Bengkalis.

"Silakan bagi adek-adek yang ingin berbagi pengalaman atau apa saja terkait dengan dunia usaha, datang ke Kantor Kadin," ujar Mashuri.

Menurut Mashuri, untuk menjadi seorang wiraswasta, mulailah dari hal yang kecil-kecil dulu dan jangan pernah takut gagal. Lebih baik gagal di awal, dari pada sukses di awal namun jatuh di akhir karena rasanya akan sakit sekali.

"Untuk jadi wiraswasta harus kerja keras dan jangan pernah malu. Mulailah dari hal-hal kecil, banyak bergaul, sehingga jaringan luas dan pintar melihat kesempatan," pesan Mashuri.

Kedepan, ia berharap Pemerintah Kabupaten Bengkalis harus konsen terhadap pembinaan dan perlindungan Usaha Kecil Menengah dengan menerapkan sistem triple helix yang melibatkan peran Pemerintah Daerah, Pelaku Usaha dan Akademisi.

Sehingga dapat bersatu mewujudkan program One Village One Product (OVOP) untuk menciptakan produk-produk UKM yang berkualitas ekspor dan prima. (dri)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :