Menderita Tumor Orbita, Rusiana Harapkan Uluran Tangan Dermawan

Menderita Tumor Orbita, Rusiana Harapkan Uluran Tangan Dermawan

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Rusiana (25) warga jalan Pepaya RT 06 RW 03, Kepenghuluan Bagan jawa pesisir, Kecamatan Bangko, didiagnosa menderita tumor Orbita, yang mengakibatkan mata sebelah kanannya menonjol keluar dan terlihat memerah.

Saat dikunjungi riaueditor.com di kediamannya, di sebuah hunian Rumah Layak Huni (RLH) yang berdinding papan, didampingi sang ayah Piyan (55) dan ibu Iro (50) serta sejumlah kerabat, Rusiana menceritakan awal mulanya sebelum divonis terkena tumor dia merasakan sakit kepala bagian belakang.

"Sudah hampir tiga bulan ini, awalnya hanya sakit kepala tapi setelah diperiksa ada tumor," katanya dengan raut wajah sedih.

Sementara, RSUD Dr Pratomo Bagansiapiapi berpendapat Rusiana harus dirujuk ke RSUD Arifin Achmad di Pekanbaru. Berkemungkinan akan menghabiskan waktu sekitar dua minggu disana, untuk pengobatan lebih lanjutnya lagi.

Kendati demikian, untuk pengangkatan tumor pihak RSUD Arifin Achmad kembali merekomendasikan rujukan ke RS Cipto Mangun Kusumo di Jakarta. Dalam surat yang dikeluarkan pihak RSUD Arifin Achmad, disebutkan Rusiana didiagnosa menderita OD tumor orbita dan telah diberikan sejumlah terapi sampai saat ini.

Diketahui rujukan ditujukan kepada RSCM, poli penyakit mata untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut untuk Rusiana. Sedangkan nomor kartu BPJS 0000294413984, Diagnosa malignant neoplasm, orbit C696, dengan nomor rujukan 040R0060415AD000038.

Meski surat rujukan telah diperoleh namun Rusiana belum bisa serta merta berangkat ke Jakarta, kendalanya biaya transportasi dan kebutuhan selama disana menghambat dia dan suami untuk berangkat. Apalagi latar belakang sebagai pekerja serabutan, Rusiana yang juga mengambil upah sebagai tukang upah cuci baju dan gosok pakaian ini tak memiliki uang cukup.

"Ya untuk transportasi saja duit sudah tak ada, belum lagi perlu makan, tidurnya dimana nanti. Kalau obat katanya dah gratis, cuma ongkos itulah yang berat. Padahal surat rujukan ini masa berlakunya tinggal 12 hari lagi atau akhir April ini, kami mohon ada yang mau membantu kesulitan yang kami derita," pinta Rusiana kepada orang yang mampu.

Karena penyakit yang dideritanya, dia kerap merasakan kesakitan yang luar biasa di kepala dan mata. "Sakit bukan main, karena kuat iman saja saya tahan. Kalau tidak maulah menjerit siang malam," tuturnya.

Iro sang ibu mengaku sedih dengan penyakit yang diderita anaknya, yang sangat menyedihkan kalau malam hari dan tidur, mata Rusiana yang sakit tidak bisa dipejamkan, "Jadi kalau tidur mata yang baiknya tertutup, tapi yang sakit itu terbuka saja, sedih melihatnya," ucap Iro.

Sang Ayah berharap ada donatur yang tergerak hatinya membantu meringankan biaya pengobatan sang anak, "Kami mohon lah supaya dibantu, kalau kehidupan kami ini sudah susah dari dulunya. Harta benda tak ada nak dijual, kalau ada tanah bisa lah dijual, tapi ini tak ada. Kami minta tolong betul-betul, dan kepada Allah juga kami berdoa agar diberikan petunjuk atas musibah yang kami alami ini," harap Piyan.

"Bagi siapa saja dermawan yang ingin meringankan beban Rusiana, bisa langsung ke rumah yang bersangkutan, "Jalan Pepaya RT 06 RW 03, Kepenghuluan Bagan jawa pesisir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau atau bisa menghubungi biro RIAU EDITOR Rokan Hilir di nomor (0853-70177830, 0812-77169669).(ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :