Pasca Terbakarnya SPBU Bagansiapiapi, Bensin Dijual 10-13 ribu perliter

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com - Pasca terbakarnya SPBU yang berada di kawasan Batu Empat (4) jalan Kecamatan, Bagansiapiapi pada Selasa sore (14/4) kemarin, mengakibatkan terjadinya kelangkaan BBM khususnya di Ibukota Rokan Hilir, Bagansiapiapi.

Para pelaku bisnis hingga pedagang eceran justru memanfaatkan momen ini guna meraup untung besar. Dari pantauan wartawan Kamis (16/4), harga bensin yang dijual pedagang eceran saat ini bervariasi, mulai dari Rp10 ribu hingga ada yang menjual Rp13 ribu per liternya.

Situasi ini tentu saja membuat panik masyarakat kota Bagansiapiapi, sebab kelangkaan dan kenaikan BBM akan mempengaruhi harga-harga kebutuhan lainnya.

"Seharusnya dengan situasi seperti ini Dinas terkait atau pun aparat penegak hukum dapat memantau serta memberikan tindakan yang dilakukan pedagang BBM eceran di sekitar Ibukota Bagansiapiapi.

Salah seorang tukang Ojek, Zamzami (34) mengeluhkan kenaikan BBM pasca terjadi kebakaran di SPBU minggu lalu, "Sejak hari itulah BBM mulai naik di kios eceran pinggir jalan bang," ujarnya.

Dikatakan Zami, "Kalau sempat sampai satu minggu seperti ini bisa kacau ni bang, udahlah ongkos Ojek tetap alias gak naik, bisa kacau ni pasaran bang. Dan didapur rumah awak bisa kacau juga ni bang gak berasap alias gak masak," tutur Zami.

Sementara Manager SPBU, H Aing saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan, hasil sementara yang saya terima dari pihak Pertamina kalau tak ada halangan besok Jum'at (17/4) kita akan buka seperti biasa, "Sampai saat ini kita sudah lakukan koordinasi dengan pihak Pertamina, namun kita juga masih menunggu kepastian mereka," paparnya.

"Jika besok sudah masuk pasokan BBM kita dari Pertamina, secepatnya kita akan buka kembali SPBU ini," kata H Aing.(ram)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :