3 Pelaku Pembunuh Toke Karet di Pelalawan Diringkus Polisi
3 Pelaku Pembunuh Toke Karet di Pelalawan Diringkus Polisi.
PELALAWAN, OKETIMES.com - Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelalawan berhasil mengungkap kasus pembunuhan toke sawit H Makruf (75) warga Jalan Lintas Timur Km 40, kecamatan Pangkalan Lesung yang terjadi seminggu lalu.
Terungkapnya pembunuh berjumlah empat orang, meski Polres Pelalawan masih meringkus
Tiga dari empat tersangka pelaku yakni Feri Handayani (19), Rudianto (18) dan Marhalim (21) sudah diamankan. Satu pelaku lagi masih dilakukan pengejaran dan buron.
Saat diringkus, dua pelaku melakukan perlawanan dan dihadiahi timah panas. Rintihan kesakitan terlihat keluar dari mulut dua kawanan rampok yang disertai pembunuhan terhadap toke karet itu. Ketika tersangka Feri Handayani (19) yang dihadiah dua tembakan di kaki kiri, dan Rudianto (18) satu tembakan di kaki kanan. Saat digotong masuk ke ruang IGD RSUD Selasih untuk mendapatkan pertolongan medis, Kamis (9/4) malam sekitar pukul 21.00 WIB oleh tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelalawan.
Kondisi tersangka Feri dan Rudi mulai terdiam, setelah petugas medis memberikan suntikan obat bius. Hingga bekas luka dipasang perban, dan obat untuk menghentikan darah yang terus mengalir akibat ditembus timah panas petugas Tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelalawan yang melakukan penangkapan.
Kedua tersangka ditangkap diringkus saat berada di pasar Belilas, kabupaten Inhu, Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB. Dari hasil pengembangan penangkapan tersangka Marhalim (21) selaku tukang gambar target perampokan. Dari nyanyian tersangka Marhalim kalau yang merampok H Makruf adalah Unyil bersama dua rekannya yakni Feri dan Rudi.
Berkat kerja keras tim gabungan Polda Riau, Polsek Pangkalan Lesung dan tim Opsnal Sat Reskrim Polres Pelalawan dibawa pimpinan Kasat Reskrim AKP James IS Rajagukguk SIK, bersama Kanit Reskrim Polsek Pangkalan Lesung Ipda Feri Pebrianto SH berhasil meringkus dua tersangka lagi yakni Feri dan Rudi saat sedang berada di Pasar Belilas. Tapi saat akan di kembangkan memburu tersangka otak pelaku perampokan yakni Uc keduanya berusaha kabur.
Melihat buruannya kabur, langsung melepaskan tembakan peringatan. Hingga moncong pistol polisi di arahkan ke bagian kaki para tersangka dan mengenai bagian kaki. Tetapi rupanya tembakan yang mengenai kaki tersangka Feri tidak membuatnya menyerah hingga terus berusaha kabur dan kembali polisi melumpukan di bagian lutut kirinya.
Sehingga keduanya menjerit kesakitan, ketika kakinya telah didor polisi. Melihat kedua kawanan rampok terkapar bersimbah darah langsung di larikan ke RSUD Selasih, untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga kini kedua kawanan rampok berbadan kurus itu harus mendapatkan perawatan medis di RSUD Selasih.
ketika menggelar konferensi pers bersama sejumlah media, Jumat (10/4), Kapolres Pelalawan AKBP Ade Johan Sinaga SIK MHum didampingi Kasat Reskrim AKP James IS Rajagukguk SIK membenarkan adanya dua dari tiga kawanan rampok yang disertai pembunuhan di lumpuhkan dengan tembakan. Berkat kerjasama polisi dengan masyarakat hingga pelaku berhasil ditangkap.
"Dua pelaku berusaha kabur dan melawan petugas saat akan di bawa menunjukan rekannya, sehingga kita lumpukan dibagian kaki, Sedangkan satu tersangka sudah di amankan di Polres," ujarnya.
AKBP Ade Johan mengatakan, namun selain dirinya mengamankan tiga pelaku, juga menyita barang bukti, uang tunai sebesar Rp 2,5 juta dari tangan tersangka Rudi dan satu unit HP, sedangkan tersangka Feri uang tunai sebesar Rp 1,5 juta, tas ransel, dompet, jam tangan, sepatu, Hp 5 unit yang salah satunya milik korban.
"Kini kasusnya masih kita kembangkan untuk menangkap otak pelaku perampokan yang telah dikantongi identitasnya. Sekarang tim masih di lapangan melakukan pengejaran. Kini ketiga pelaku kita jerat pasal 365 ayat 4 dengan ancaman seumur hidup atau hukuman mati," tutupnya.(zul)
Komentar Via Facebook :