Tersangka Pembunuh Istri dengan Kapak Belum Ditemukan

Jasad Zainah (50).

MERBAU, riaueditor.com - Hari ini, Ahad (5/4/2015) Kepolisian Kepulauan Meranti terus melakukan pengejaran terhadap, Ali (55) warga Desa Tanjung Peranap Kecamatan Tebing Tinggi Barat tersangka utama pelaku pembunuhan, Zainah (50) yang tak lain adalah istri pelaku.

Zainah ditemukan tewas mengenaskan di hutan Bakau wilayah Desa Meranti Bunting Kecamatan Merbau pada Jumat, (3/4/2015) kemarin, sedangkan pelaku belum berhasil ditemukan.

Hal ini diungkapkan Kapolsek Merbau, AKP Syahrudin Tanjung melalui Kanit Reskrim Polsek Merbau, Brigadir Dedi Arman saat dikonfirmasi melalui selulernya, Minggu (5/4) menjelaskan pihaknya masih melakukan upaya penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku di sekitar wilayah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Kanit Reskrim Polsek Merbau itu menuturkan, dalam operasi pencarian tersangka, personel Polsek Merbau dibantu 7 orang personil dari Jajaran Polres Meranti. "Penyisiran terus dilakukan ke wilayah pantai sekitar TKP yang diduga tempat persembunyian pelaku pembunuhan tersebut," katanya.

Lebih lanjut, Brigadir Dedi Arman membeberkan, penyisiran ini dilakukan selain di wilayah TKP, personel Polres Meranti juga melakukan penyisiran di wilayah Desa Sungai Kamal Besar, wilayah Desa Sungai Tengah, dan wilayah Desa Meranti Bunting.

Diakuinya, terhitung sudah beberapa hari sejak kejadian saat ini beberapa orang personel masih melakukan penyisiran di sekitar TKP, selain itu juga mendapat bantuan dari personel Polisi Air (Polair) Polres Meranti.

Saat ditanya, apakah Pelaku masih berada di wilayah Pulau Padang? Kanit Reskrim Polsek Merbau mengaku belum bisa memprediksi keberadaan pelaku, "Apakah pelaku masih berada di wilayah Pulau Padang atau keluar, belum bisa kita pastikan," jelasnya.

Oleh sebab itu, sambung Dedi, "kita berharap kepada seluruh masyarakat Kepulauan Meranti untuk dapat membantu kerja Kepolisian dalam menangkap pelaku, andaikan menemukan pelaku masyarakat diminta memberi informasi ke pos Polisi terdekat, atau menghubungi pihak berwajib, ungkapnya.(azw)