Dongkrak Realisasi APBD, Pemkab Meranti Alirkan APBD ke Desa

Dongkrak Realisasi APBD, Pemkab Meranti Alirkan APBD ke Desa.

SELATPANJANG, OKETIMES.com - Untuk mendongkrak realisasi APBD yang berbasiskan masyarakat, Pemda Meranti telah mengambil kebijakan. Salah satunya dengan cara mengalirkan anggaran APBD ke Desa. Demikian dijelaskan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi dalam Rapat Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Aula Afifa, Selatpanjang, Senin (30/3)

"Mulai tahun 2015 pemkab akan merealisasikan dana Desa dua kali lipat dari tahun lalu yakni 1.5 M dalam rangka mempercepat realisasi APBD Meranti," jelas Bupati Irwan.

Namun akibatnya banyak keluhan dari kontraktor karena berkurangnya proyek PL di tiap SKPD, menurut Bupati, sering kali kwalitas proyek kontraktor tidak sesuai dengan harapan masyarakat, dengan dipindahkannya alokasi dari SKPD ke Pemeritah Desa, seluruh perencanakan pembangunan dapat dikerjakan da diawasi sendiri.

"Kita harapkan dengan kebijakan ini semakin banyak uang yang beredar di desa dan makin banyak masyarakat desa yang dilibatkan, sehingga infrastruktur desa semakin baik, dan pada akhirnya pertumbuhan ekonomi semakin baik pula, yang berkolerasi pada meningkatnya kesejahteraan masyarakat di desa-desa," ujar Bupati lagi.

Lebih jauh dijelaskan Bupati, kebijakan itu diambil sekaligus untuk mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia sebagai tolak ukur pembangunan suatu daerah. Secara Nasional berada pada angka 73, Tingkat Provinsi 76, sementara Meranti 7.8 masih jauh tertinggal.

Kebijakan dilaksanakan dengan 3 variable induk yang pertama pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, listrik dan air bersih, variable lainnya pendidikan dan kesehatan. "Ini harus didorong dengan cepat, untuk itu Pemda selalu mengalokasikan dana Infrastruktur  yang cukup besar  400-500 M atau 35 persen dari kekuatan APBD," jelas Bupati.

Dengan memahami konsep perencanaan pembagunan secara utuh, Bupati berharap SKPD bisa mengalokasikan anggaran berdasarkan data dan fakta yang ada dilapangan, agar memiliki tujuan yang jelas dalam menganggarkan setiap rupiah uang rakyat untuk kesejahteraan rakyat.

"Semua pejabat dan aparatur harus dapat memahami kondisi lokal yang disinergikan dengan tugas pokok, sehingga program ini akan tajam untuk menuntaskan masalah pendidikan, kesehatan dan lainnya, dalam rangka pemerataan pembangunan, mengejar pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat pemerataan  pembangunan an berkeadilan," tutup Bupati.

Sekedar informasi usulan kegiatan prioritas dari Musrenbang Kecamatan berjumlah 1837 kegiatan, dengan 135 program dengan total anggaran berjumlah 254 Miliar lebih.

Dari Rakor Bidang, Bidang Ekonomi total usulan 191 Miliar lebih, Bidang Fisik 891 Miliar lebih, Sosial Budaya 215 Miliar lebih, Aparatur 203 Miliar lebih, sementara usulan dana Provinsi Riau 150 M dengan rincian untuk urusan wajib PU 122 M, Perumahan 12 Miliar, Energi dan Sumber Daya Mineral 11 Miliar, Perdagangan 27 Miliar, Perindustrian 1.3 Miliar, dan Usulan Dana APBN 2016 Melalui Musrenbangnas 7.1 T. (adv/Meranti)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :