Bupati Irwan: Pembangunan Harus Merata Jangan Ada Kecamatan Dianak Tirikan

Bupati Irwan: Pembangunan Harus Merata Jangan Ada Kecamatan Dianak Tirikan.

SELATPANJANG, OKETIMES.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti mengupayakan pembangunan daerah yang merata, berkeadilan dan sesuai dengan aspirasi kebutuhan masyarakat. Demikian dikatakan Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi saat membukan Rapat Forum Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Aula Afifa, Selatpanjang, Senin (30/3).

Dijelaskan Bupati, tahun 2015 Pemda Meranti sudah merubah prinsip pendekatan dalam penyusunan APBD yang dilakukan melalui 3 skenario yakni menyusun rencana kerja untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memberikan aspek pemerataan melalui pendekatan kewilayahan.

"kita tak mau lagi mendengar adanya Kecamatan atau Desa yang merasa di anak tirikan, selain usulan yang disampaikan SKPD saya minta Camat dan Kades juga memberikan tanggapan sehingga alokasi anggaran pembangunan Per Kecamatan dapat diwujudkan," ujar Bupati terkait anggaran bantuan Per-Kecamatan sebesar 15 M.

Saat ini seperti dijelaskan Bupati, Kapasitas APBD Meranti tahun 2016 dari kekuatan murni mencapai 1.3 Triliun, meningkat dari tahun lalu sebesar 1.2 T lebih, dan masih ada penambahan dari sisa anggaran tahun 2015 ini jadi jika total diperkirakan menjadi 1.5 T lebih.

Terkait adanya sisa anggaran tiap tahun, dijelaskan Bupati, merupakan peraturan yang mengharuskan adanya dana cadangan terhadap beberapa mata anggaran. Misalkan pada belanja pegawai dana cadangan minimal 2.5 persen untuk mengcover terjadinya kenaikan tunjangan dan lainnya. Selain itu juga dana cadangan tak terduga yang turut menjadi Silpa akhir tahun.

"Yang menjadi persoalan mendasar dalam APBD Meranti adalah kemampuan SDM Aparatur dalam merealisasikan kegiatan APBD. Berdasarkan evaluasinya dari Statistik Keuangan Pemerintah Daerah ternyata penambahan jumlah APBD berbading lurus dengan menurunnya kemampuan aparatur dalam merealisasikannya," jelas Irwan.

Dicontohkan Bupati, pada tahun 2011 pada saat APBD berjumlah 1 T capaian realisasi bisa mencapai 80 persen, ketika berada di posisi 1.5 T capaian hanya berkisar 70 persen. Menurut Bupati masalah berada pada SDM Aparatur Pemerintah yang perlu ditingkatkan.

"Ini perlu dilakukan penguatan kapasitas SDM yang ada di tiap SKPD," imbuhnya.(adv/Meranti)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :