Jamkesda Tak Berlaku, Nurul Aisyah Balita Jantung Bocor Batal ke Jakarta

Jamkesda Tak Berlaku, Nurul Aisyah Balita Jantung Bocor Batal ke Jakarta

PKL.KERINCI, OKETIMES.com - Nurul Aisyah (1,7) bocah penderita jantung bocor sudah tiga hari terbaring lemah di ICU RSUD Arifin Achmad Pekanbaru. Puteri dari pasutri, Mahmudin (49) dan Suhaili belum jadi dirujuk ke rumah sakit Jakarta untuk proses operasi penyakit yang dideritanya. Penyebabnya, Jaminan kesehatan daerah (Jamkesda) yang dikantongi keluarga miskin ini dinilai tak berlaku jika di rujuk ke RS yang ada di Jakarta.
   
"Makanya hari ini saya pulang sendiri ke Pangkalan Kerinci untuk ngurus BPJS. Jamkesda katanya tak berlaku untuk ke Jakarta. Macam mana lah, sekarang ini sudah hampir 3 hari anak saya dirawat di ICU RSUD Arifin Achmad," ungkapnya, Jumat (27/3) sembati memberitahu kondisi anaknya yang terus menangis diduga sakit pada bagian jantung dada sebelah kiri semakin parah.
   
Dijelaskan Mahmudin, rencananya tanggal 26 Maret putrinya akan dirujuk ke Jakarta, tapi itu tadi masih ada kendala, katanya.

"Padahal saya sudah bawa surat-suratnya ke RSUD Arifin Achmad. Apalagi saat diantar Rabu lalu saya didampingi dua pegawai. Tapi saya tak tahu mereka dari Dinas Kesehatan atau dari RSUD Selasih Pangkalan Kerinci," jelas Mahmudin lagi.

"Setelah dapat kamar petugasnya pulang. Awalnya saya pikir hari Kamis langsung berangkat," imbuh pria yang akrab dipanggil pak Udin ini.
   
Kendati berharap semua syarat administrasi berobat gratis didapatkannya sesegera mungkin, karena tak tega melihat kondisi anaknya yang rapuh, namun Mahmudin tak bisa berbuat banyak.

"Tadi saya sudah serahkan KK dan KTP ke pegawai yang urus Jamkesda atau BPJS di kantor Diskes. Ternyata hari ini tak selesai juga, karena ada yang perlu diteken pak Sekda. Ya ujung-ujungnya saya diminta menunggu sampai Senin lusa. Mau tak mau ya ditunggu jugalah," ungkapnya.
   
Mahmudin berharap semua cepat selesai agar penyakit putrinya cepat ditangani. "Tadi pegawai itu menjanjikan akan secepatnya dan akan menghubungi saya. Mudah-mudahan semua cepat selesai. Kalau tak ditanggung pemerintah macam mana anak saya bisa berobat," pungkasnya ayah dari Nurul Aisyah yang menumpang tinggal di gubuk papan di belakang RM Carano Jalan Maharaja Indra (Jalan Lintas Timur,red) Kelurahan Pangkalan Kerinci itu.(zul)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :