Pertanyakan Kelanjutan Program CSR, Masyarakat Datangi PT SPR Langgak

Pertanyakan Kelanjutan Program CSR, Masyarakat Datangi PT SPR Langgak.

TANDUN, OKETIMES.com - Masyarakat beserta ninik mamak didampingi Kepala Desa Desa Koto Tandun, Tamrin SPi, Sabtu (14/3) mendatangi PT Sarana Pembangunan Riau (SPR) Langgak untuk menanyakan kejelasan dana bagi hasil kepada masyarakat yanmg disalurkan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Masyarakat menilai perusahaan perminyakan milik pemprov riau itu melupakan tanggungjawabnya kepada masyarakat sekitar wilayah kerjanya.

Salah seorang masyarakat Desa Koto Tandun, Asnul kepada oketimes mengatakan, PT SPR belum mau memenuhi kesepakatan yang dibuat sebelumnya. Untuk bantuan pembangunan Masjid Al Falah Desa Koto Tandun yang saat ini pembangunannya terbengkalai, karena PT SPR Langgak selaku pemberi material bangunan belum sepenuhnya mengalokasikan bantuannya.

"Itu yang kita tuntut dari PT SPR untuk mau mempertanggung jawabkan kelanjutan pembangunan masjid Al Falah. Karena PT SPR selaku pemberi
bantuan material," kata Asnul yang  juga Ketua Panitia pembangunan Masjid Al Falah Desa Koto Tandun.

Selain itu menurut Asnul, pihak panitia pembangunan masjid saat ini sudah siap menyediakan anggaran untuk upah tukang. Namun penyerahan dana untuk material dan mengenai teknis pembangunan belum ada kejelasan dari pihak PT SPR.

"Penyerahan dana bantuan mengenai teknis pembangunan masjid. Hingga setelah rapat dengan pihak PT SPR belum ada titik temunya," paparnya.

Pada kesempatan yang sama Ninik Mamak Desa Koto Tandun, Minawir mengatakan hal yang sama dengan Ketua pembangunan Masjid Al Falah Asnul. Menurutnya, dana CSR dari PT SPR belum  menyentuh kepada masyarakat.

Kata, Minawir dalam pertemuan dengan pihak PT SPR Langgak, dirinya juga sudah mengajukan permohonan bantuan untuk pengadaan alat musik adat. Karena sambungnya, saat ini Ninik Mamak maupun pemuka adat Desa Koto Tandun sangat membutuhkan Alat Musik Adat. "Dalam kesempatan ini. Kita juga mengajukan permohonan untuk bantuan alat musik adat kepada pihak PT SPR," urainya(rly)