IPHI Bengkalis Taja Bimbingan Manasik Haji dan Cerdas Cermat

IPHI Bengkalis Taja Bimbingan Manasik Haji dan Cerdas Cermat.

BENGKALIS, OKETIMES.com – Untuk memberi bekal pengetahuan dan wawasan terkait jama`ah haji (CJH) Kabupaten Bengkalis, ikatan persaudaraan haji Indonesia (IPHI) menggelar bimbingan manasik haji dan cerdas cermat tahun 2015 yang dilaksanakan di gedung Cikpuan, Jumat (13/3/15).

Bimbingan Jama`ah haji ini dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Bengkalis H Suayatno yang diikuti oleh ratusan calon jama`ah haji Kabupaten Bengkalis yang akan diberangkatkan tahun ini.

Hadir pada kesempatan tersebut, ketua IPHI H Burhanuddin,  Ketua LAM, Kepala Kantor Kementrian Agama, Ketua MUI, pejabat eselon II dan III di lingkup Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta para undangan.

Dalam sambutannya H Suayatno mengatakan kegiatan ini memiliki arti dan makna penting untuk diikuti jama`ah calon haji (CJH) sebagai bekal pemahaman dan pengetahuan dalam melaksanakan ibadah haji, "saya menilai kegiatan manasik haji yang dikemas dengan cerdas cermat ini sangat baik. Namun tujuan dari cerdas cermat ini, bukan semata-mata untuk mencari siapa yang menang, tapi bagaimana seluruh peserta calon jema'ah haji mengetahui tentang gambaran ritual haji," kata Wabup.

Sementara laporan ketua pelaksana, jumlah calon jama`ah haji Kabupaten Bengkalis berjumlah 498 orang, dengan rincian 225 orang dari Bengkalis, Bantan, Bukitbatu, Siak Kecil, Rupat dan Rupat Utara, sedangkan yang 273 orang dari Kecamatan Mandau dan Pinggir, kegiatan manasik haji dan cerdas cermat ini dilaksanakan selama 3 hari terhitung mulai tanggal 13 s/d 15 Maret tahun 2015 atau 22 s/d 24 jumadil awal 1436 M. Sedangkan nara sumber dari bimbingan manasik haji berasal dari IPHI dan Kementrian Agama Kabupaten Bengkalis.

Lebih lanjut H, Suayatno meminta IPHI Kabupaten Bengkalis bisa menjadi lokomotif gerakan kemajuan bagi daerah lain, IPHI juga diharapkan dapat membangun akhlak dalam rangka membentengi pengaruh budaya yang bertentangan dengar norma-norma kehidupan manusia.

"Terlebih saat ini masyarakat kita mudah terpengaruh dengan berbagi persoalan-persoalan negative, seperti narkoba, kemaksiatan, miras dan kenakan remaja," kata Wabup.(dri)