Dampak Turun Naik Harga BBM

Deflasi di Riau Lebih Tinggi secara Nasional

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Mawardi Arsyad memaparkan data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) infalsi/deflasi hingga akhir Februari. Provinsi Riau mengalami deflasi lebih dalam dibanding deflasi secara Nasional, Senin (2/3/2015).

Pekanbaru, OKETIMES.com - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau Mawardi Arsyad memaparkan data perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) infalsi/deflasi hingga akhir Februari. Provinsi Riau mengalami deflasi lebih dalam dibanding deflasi secara Nasional.

"Kalau di Nasional mengalami deflasi 0,36 persen dan di Riau deflasinya minus di 0,64 persen. Deflasi Riau terjadi di tiga gabungan Kota di Provinsi Riau, yakni tertinggi di Tembilahan sebesar 0,95 persen, di ikuti Dumai sebesar 0,68 persen dan Pekanbaru sebasar 0,60 persen," kata Mawardi ketika dikonfirmasi wartawan, Senin (2/3/2015).
  
Menurut Mawardi, terjadinya deflasi akibat ada penurunan indeks harga di dua kelompok pengeluaran yakni kelompok transportasi, komunikasi dan jasa keuangan sebasar 2,74 persen dan kelompok bahan makanan sebesar 1,58 peren.

" Sementara untuk lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi yakni kelompok makanan jadi, minuman rokok dan tembakau. Di ikuti kelompok pendidikan, rekreasi, olahraga, kesehatan, sandang, serta kelompok perumahan air, listrk, gas dan bahan bakar. Tidak hanya itu harga bensin juga dimonitor BPS bukan hanya SPBU tapi juga diluar SPBU seperti itngkat eceram mengalami penuruhan," jelasnya.

Ketika ditanya kenapa terjadi deflasi lebih dalam di Riau banding deflasi Nasional, Mawardi menjelaskan karena harga beras di Riau pada bulan Februari cenderung turun antara 1-2 persen. Sedangkan di Nasional yang terjadi di pulau Jawa Ujung Sumatera dan Sumatera bagian selatan terjadi kenaikan.

"Karena itu terjadi deflasi lebih tinggi. Artinya kondisi beras di Riau tidak masalah, dan stoknya ada. Saya berfikiran ini akibat kerja tim pengendali inflasi daerah lebih mantap," paparnya.

Mawardi juga menambahkan, penurunan BBM sangat berpengaruh dan memberikan kontribusi penurunan deflasi yang begitu dalam. Hal ini sesuai multi palayer efek ganda.

"Mungkin bulan Januari kemarin angkos tarif angutan kota sudah turun termasuk juga ongkos angkutan udara. Hingga menyebabkan deflasi di Riau lebih dalam dibanding deflasi Nasional," ungkapnya. (eza)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :