Hadapi Pilkada Serentak di Riau

Poros Muda Inhu Gelar Dialog Interaktif

Menjelang pelaksanaan pilkada serentak di Riau, Poros Muda Indragiri Hulu (Inhu) mengelar dialog Pemuda Indragiri Hulu di Warung Kopi Riau, Jumat sore (27/2/2015).

Pekanbaru, OKETIMES.com - Menjelang pelaksanaan pilkada serentak di Riau, Poros Muda Indragiri Hulu (Inhu) mengelar dialog Pemuda Indragiri Hulu di Warung Kopi Riau, Jumat sore (27/2/2015).
 
Dialog tersebut dihadiri puluhan mahasiswa/si dari berbagai perguruan tinggi di Pekanbaru, tak hanya mahasiswa asal Inhu, yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Inhu (IKAMINHU) Pekanbaru, namun juga diikuti juga dari bebearapa mahasiswa asal kabupaten lainnya di Riau.

Dialog yang ditaja oleh Poros Muda Inhu ini mengangkat tema "Pilkada dan peran pemuda Mahasiswa Inhu" sebagai pembicaraya itu Hendri Mahardi, SE, Mpd selaku tokoh muda asal Indragiri Hulu. Pembicara lain nya, yaitu Adlin Ssos, MSi selaku pengamat politik Riau. dan Satrio Rachmazan Plt Ketua Umum IKAM INHU.

Acara ini di gelar bersempena akan dilaksanakannya pilkada serentak di 9 kabupaten di Riau, "Dialog ini upaya untuk memberikan pendidikan politik terkusus buat, kaum muda dan mahasiswa untuk berperan aktif dalam menyonsong pilkada di Riau, khususnya di Inhu," ujar Angga Kurniawan Ketua Poros Muda Inhu juga selaku moderator dialog tersebut.

Pembicara pertama mengakatan pilkada adalah bagian dari pesta demokrasi, saat ini adanya beberapa revisi terhadap beberapa poin dalam undang undang pilkada terbaru, yaitu sarat pendidikan kepala daerah minimal SLTA Sederajat serta pelaksanaan pilkada tetap di laksanakan Oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Serta usia kepala daerah tetap untuk gubernur minimal 30 tahun, serta bupati dan walikota 25 tahun, hal ini jelas memberi ruang yang besar bagi parti sipasi pemuda dalam pilkada ujar pengamat politik Riau ini.

Namun dia sangat menyangankan keikut sertaan masyarakat sedikit di persempit karna adanya penghapusan tahapan uji public dalam undang undang pilkada.

Pembicara  lainnya Hendri Mahardi mengatakan peran pemuda dalam politik sangat besar dari masa kemasa sejak di cetusnya gerakan budi utomo 1908 sampai gerakan reformasi 1998 Pemuda dan mahasiswa menjadi peran utama.

Namun dia melihat adanya indikasi gerakan tersebut di tungagi kepentingan politik, "Baik itu untuk menumbangkan rezim kediktatoran juga ada indikasi kepentingan ekonomi asing," tutur Bung Hendi yang di gadang gadangkan akan maju sebagai bakal calon Bupati Inhu.

Secara undang undang kepemudaan, pemuda itu berkisar dari usia 17 tahun sampai usia 35 tahun. Gerakan pemuda adalah bagian dari sebuah perjuangan tampa pamrih, militansi serta gerakan yang tersistematis yang memiliki watak visioner bukan "pitioner," tukas Hendri yang juga akademisi Unri ini seraya terseyum, yang di sambut gelak tawa peserta dialog tersebut.

Dia menekankan arti pentingnya pemuda dan mahasiswa dalam upaya memberi pendidikan politik yang cerdas bagi masyarakat sebab masarakat yang visioner akan melahirkan pemimpin yang visioner sebut Hendri Mahardi SE, MPd yang di sambut tepuk tangan perserta dialog.

Pembicara lainnya PLT Ketua IKAMINHU saudara Satrio Rachmazan menegaskan pemuda khususnya mahasisw adalah bagian dari civil society yang memiliki peran selaku agen perubahan serta agen control social kemasyarakatan.

Dengan adanya dialog ini akan semakin mempererat hubungan solidaritas baik sesama mahasiswa asal Inhu maupun masiswa asal kabupaten lainnya di Riau ujar Mahasiswa Universitas Riau ini dengan semangat. (dho)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :

Berita Terkait