Bupati Suyatno Pimpim Rakor Pencegahan Narkotika dan Karhutla

Bupati Suyatno Pimpim Rakor Pencegahan Narkotika dan Karhutla.

BAGANSIAPIAPI, OKETIMES.com- Bupati Rokan Hilir, H Suyatno memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Pencegahan Narkotika dan Pencegahan Karhutla sekaligus membahas rencana Pencanangan Indonesia Bebas Narkoba Tahun 2025 di lantai 4 kantor Bupati Rohil, Rabu (11/2/15).

Dalam kesempatan tersebut Bupati Suyatno menyebutkan saat ini Indonesia sudah termasuk kategori darurat narkhoba, sehingga lembaga Pemasyarakatan 60-70 % isinya berkaitan dengan barang terlarang tersebut. Bahkan tiap tahunnya berdasarkan data BNN terdapat 1800 jiwa yang meninggal dunia akibat narkoba.

"Kami undang bapak ibu semua kesini untuk membahas masalah ini, langkah apa yang harus kita perbuat guna mengantipasi dan mencegah merebaknya narkoba di daerah kita ini," papar Suyatno kepada yang hadir.

Kemudian, Suyatno juga mengapresiasi kinerja aparat kepolisian yang dinilainya cukup berhasil menangkap beberapa orang bandar narkoba yang bercokol di Bagan Siapiapi, setidaknya aktivitas peredaran Narkoba sudah jauh berkurang, sebutnya.

"Untuk itu, pemerintah berharap dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, tokoh masyarakat, alim ulama, yang ada di Kabupaten Rokan Hilir, mari sama-sama kita perangi narkoba yang mungkin saat ini sudah masuk ke pelosok desa," imbuhnya.

Selain narkoba, Suyatno juga menyinggung masalah Karhutla yang biasanya dihadapi negeri ini disaat musim kemarau. Dicontohkannya saat ini Bengkalis sudah mulai terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) dan tidak tertutup kemungkinan akan menjalar ke Rokan Hilir.

Oleh karena itu Bupati meminta kepada semua pihak untuk saling bahu membahu dalam mencegah dan memadamkan api karhutla nantinya. "Begitu juga pihak perusahaan, kalau nanti tidak terjadi Karhutla, maka saya nazar mengundang anak yatim 100 orang," tukas Bupati. (hen)