Pemkab Siak Rapat Konsolidasi Upsus Peningkatan Produksi Tanaman Pangan

Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak, Ir Hj Robiati MP, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wahyu, menandatangani Rapat Konsolidasi Pelaksanaan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi tanaman pangan padi, kedelai dan jagung di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Rabu (4/2/15).

SIAK, Oketimes.com - Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak, Ir Hj Robiati MP, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Wahyu, memimpin Rapat Konsolidasi Pelaksanaan Upaya Khusus (Upsus) peningkatan produksi tanaman pangan padi, kedelai dan jagung di ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Rabu (4/2/15).

Dalam rapat tersebut, selain dihadiri oleh Bupati Siak, turut hadir para Kepala Dinas, Camat, unsur UPTD dari sejumlah Kecamatan, jajaran Damdim 0303 Bengkalis, Kepala Desa, PPL, serta puluhan Kelompok Tani (Gapoktan) dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak.

Bupati Siak Drs H Syamsuar M.Si menatakan, Pemkab Siak menyambut baik UPSUS tindak lanjut percepatan swasembada Padi Jagung dan Kedelai di Kabupaten Siak seiring dengan Gerakan Pencanangan Perbaikan Irigasi yang tengah diikuti Pemkab Siak secara serentak bersama Kabupaten/Kota sebagai tindak lanjut Intruksi Menteri Pertanian Republik Indonenesia pada tanggal 19 Januari 2015 lalu di Jakarta. 

Dikatakan Bupati, perbaikan irigasi memiliki makna yang sangat penting dan strategis dalam menunjang infrastruktur pertanian di Siak selama ini. 
Pembangunan pertanian, memiliki peran yang strategis mendongkrak perekonomian masyarakat secara umum didaerahnya masing-masing. Peran Strategis tersebut, digambarkan melalui kontribusi yang nyata yaitu melalui bantuan modal, penyediaan bahan pangan, bahan baku industri, pakan dan bioenergi, termasuk penyerapan tenaga kerja, sumber devisa negara, sumber pendapatan, serta mempertahankan kelestarian lingkungan hidup. 

Di Kabupaten Siak upaya peningkatan produksi dan produktivitas padi menunjukkan hasil yang meningkat. Dimana sejak tahun 2011-2014 dari 36,978 ton pada tahun 2013 naik menjadi sekitar 40.394 ton pada tahun 2014. Begitu juga halnya dengan produksi palawija dari 6.844 ton pada tahun 2013 naik menjadi 8.182 ton pada tahun 2014. Namun demikian peningkatan produksi padi belum sebanding dengan laju peningkatan pertambahan penduduk di kabupaten Siak, masih kekurangan beras sebanyak 26.811 ton atau 53 persen.

"Untuk mengatasi ketersediaan beras tersebut, kita masih membutuhkan pasokan beras dari luar daerah yaitu dari Sumatera Barat, Sumatra Utara dan Daerah lainnya," beber Bupati Siak ini menerangkan.

Sementara itu, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Kabupaten Siak, Ir Hj Robiati, MP juga meyambut baik diadakannya Rapat UPSUS peningkatan Padi Jagung dan Kedelai ini di Kabupaten Siak. Dengan adanya rapat tersebut, setidaknya pihaknya bersama Pemkab Siak dapat melaksanakan program tersebut sebagaimana mestinya. Apalagi, program tersebut adalah salah satu program pemerintah pusat yang mesti di dukung oleh setiap daerah. 

"Swasembada Padi, Jagung dan Kedelai berkelanjutan harus kita capai dalam 3 tahun ini, kalau bisa hanya 2 tahun. Untuk mencapai target ini, pihak kementerian tanaman pangan tengah melakukan berbagai kegiatan dan program. Diantaranya melakukan pengairan, irigasi, Optimasi pangan, optimasi lahan, perluasan tanaman kedelai jagung dan padi, serta menyiapkan sarana lainnya, seperti pupuk, benih dan peralatan pertanian," paparnya singkat. (Adi)


Tags :berita
Komentar Via Facebook :