PEKANBARU, Oketimes.com - Arlinton alias Anton (45), warga Jalan Pesisir Ujung Blok A RT 05 RW 09 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru, benar - benar kaget tak kepalang. Niat hati hendak memancing ikan di tepian sungai Siak, namun dirinya di kejutkan dengan penemuan puluahan senjata api, detenator dan puluhan butir peluru senjata api aktif dari dalam goni di Jalan Pesisir Ujung RT 03 RW 09 Kelurahan Meranti Pandak Kecamatan Rumbai Pesisir tepatnya dipinggir sungai pada saat air surut.

Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Robert Hariyanto Watratan SH Ssos Mhum ketika dikonfimasi Wartawan, Sabtu (31/1) malam, membenarkan adanya penemuan sejumlah senjata api dan puluhan butir peluru senjata api yang masih aktif tersebut.

Robert menyebutkan, petugas kepolisian Sektor Kawasan Pelabuhan (SKP) Polresta Pekanbaru kini masih melakukan penyelidikan terkait temuan senjata api, 5 pucuk jenis FN, 6 pucuk Revolver, 2 pucuk jenis FB Record kaliber 4,2 buatan Jerman, 7 buah Detentor, 2 unit alat paku tembak, 1 pucuk pistol air soft gun serta peluru tajam MK 3 kaliber 50 17 butir, peluru tajam sedang 6 butir, peluru Revolver 9 butir dan peluru kecil/cis 3 butir + 1 butir proyektil MK3.

"Selain itu, pihaknya masih memintai keterangan terhadap Anton, warga yang pertama kali menemukan senjata api berikut puluhan butir peluru aktif berikut detenator," ujar Robert.

Robert mengatakan, personel SKP dan Satreskrim Polresta Pekanbaru tengah diturunkan ke lokasi untuk mengumpulkan informasi. Hanya saja ia belum bisa memastikan amunisi itu terpendam berapa lama dan milik siapa.

Informasi dihimpun dikepolisian menyebutkan, penemuan senjata api berikut detenator dan puluhan butir peluru aktif tersebut bermula ketika Anton hendak pergi memancing di Jalan Pesisir Ujung RT 03 RW 09 Kelurahan Meranti Pandak, Kecamatan Rumbai Pesisir tepatnya dipinggir sungai Siak pada saat air surut.

Namun, Anton melihat adanya karung goni dan setelah dirobekan saksi melihat ada 2 alat paku tembak, senjata api, detonator dan puluhan peluru aktif.

Hal itu kemudian diberitahukannya kepada beberapa warga sekitar yang spontan berkerumun di lokasi saat mengetahui temuan tersebut diteruskan dengan laporan ke SKP Polresta Pekanbaru. (DM)