SKPD Bengkalis Diminta Serahkan Daftar Perusahan Blacklist
SKPD Bengkalis Diminta Serahkan Daftar Perusahan Blacklist.
SKPD Bengkalis diminta daftar Perusahan blacklist
BENGKALIS, riaueditor.com- Seluruh satker diminta untuk segera menyiapkan daftar perusahaan yang masuk dalam daftar hitam (blacklist). Himbauan tersebut disampaikan untuk mengantisipasi kemungkinan proses tender kegiatan tahun 2015 lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kita sudah menyampaikan pemberitahuan secara tertulis kepada seluruh SKPD. Memang tidak khusus pemberitahuan tentang blacklist, melainkan secara umum termasuk mempersiapkan dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan," ujar Kabag Program Setdakab Bengkalis, Bambang Irawan, Kamis (29/1/15).
Dikatakan, sangat memungkinkan proses tender pada tahun ini lebih cepat dari tahun-tahun sebelumnya sebagai dampak dari pengesahan yang lebih cepat, sebab itu, kalau penyampaian daftar blacklist tidak disegerakan, maka pada saat tender berlangsung, perusahaan yang masuk dalam daftar blacklist bisa lolos karena bisa ikut tender.
"Oleh karena itulah, guna mengantisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, setiap SKPD untuk penyampaian daftar Perusahan blacklist sesegera mungkin," jelasnya.
Sejauh ini, belum ada SKPD yang menyerahkan daftar blacklist dan dimungkinkan karena untuk penetapan blacklist terhadap sebuah perusahaan harus ada rekomendasi dari APIP (Aparat Pengawas Internal Pemerintah) dalam hal ini adalah Inspektorat, tukasnya.
Dalam berbagai kesempatan, Bupati Bengkalis Herliyan Saleh berulang kali telah menginstruksikan pada seluruh Satker, agar mempersiapkan berbagai dokumen yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kegiatan tahun 2015. Bahkan pada saat penyerahan DIPA, orang nomor satu di Bengkalis ini, sudah mewanti-wanti bahwa paling lambat per 30 Juni 2015, proses tender harus sudah selesai dan harus cepat dilaksanakan kegiatannya.
"Jauh-jauh hari sudah saya sampaikan agar seluruh SKPD menyiapkan dokumen lelang, sehingga ketika APBD kita selesai diverifikasi Provinsi, tahapan lelang bisa segera dimulai. Jadi untuk dimaklumi, target kita pada tanggal 30 Juni seluruh kegiatan sudah selesai tender," ujar Herliyan kemarin. (dri)
Komentar Via Facebook :