Mobil Wartawan Metro Riau Dicongkel Maling
PEKANBARU, oketimes.com– Pemilik kendaraan yang berkunjung ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru, tampaknya harus waspada. Pasalnya, lalai sedikit saja bisa-bisa jadi korban aksi kejahatan.
Seperti yang dialami wartawan Metro Riau, Najib Gunawan, sedan miliknya yang di parkir di halaman Disdik Pekanbaru, dicongkel maling, Senin (26/1).
Ia mengatakan, peristiwa naas yang menimpanya itu terjadi kala sedang menunggu temannya sesama wartawan di kantin Disdik Pekanbaru. Saat itu kata Gunawan, suasana di Disdik Pekanbaru tampak seperti biasa.
Namun selang setengah jam kemudian, tiba-tiba salah seorang pegawai Disdik Pekanbaru mengingatkan warga melalui pengeras suara dari dalam surau, agar pemilik kendaraan bernomor polisi BA 461 LL, mengechek kendaraanya karena terus mengeluarkan suara peringatan bahaya.
Begitu mendengar peringatan tersebut, Gunawan langsung bergegas menuju tempat kendaraan yang ia parkir, samping gedung Bidang Sarana dan Prasarana. Dan benar saja, tenyata mobil yang mengeluarkan tanda bahaya tadi adalah miliknya.
Gunawan pun kaget, ketika menyaksikan pintu depan bagian kiri sedan putih silver miliknya, sudah dalam kondisi terbuka setengah. Ia pun memeriksa satu persatu kondisi mobilnya. " Alhamdullilah tak ada yang hilang. Hanya saja endel (pegangan untuk buka pintu, red) tampak rusak bekas congkelan," ujarnya.
Ia mengatakan, aksi para maling di siang bolong tersebut diduga kuat untuk mencari barang-barang berharga yang biasa disimpan di dalam mobil.
"Beruntung, saya tak ada meninggalkan barang berharga dalam mobil. Nampaknya akhir-akhir ini kendaraan wartawan jadi sasaran maling juga," tukasnya.
Dijelaskan Gunawan, sebelum meninggalkan kendaraannya di parkiran, dirinya telah memastikan seluruh pintu dalam kondisi terkunci. Kalaupun misalnya ada yang terlupa, maka dalam 30 detik mobil miliknya itu akan terkunci secara otomatis, katanya.
Ia mengaku, alarm tanda bahaya dari mobil miliknya tak ia dengar sama sekali. "Mungkin karena pengunjung Disdik Pekanbaru hari ini cukup ramai, sehingga menghambat pendengaran. Beruntung ada peringatan dari dalam surau," ucap Gunawan. (fin)
Komentar Via Facebook :