Triwulan III, Realisasi Investasi Riau Terbaik Se Sumatera

Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, Irhas Irfan

PEKANBARU, oketimes.com- Pencapaian realisasi investasi Provinsi Riau diperkirakan akan melebihi target Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Pusat yakni Rp18 triliun. Pada triwulan III saja realisasi investasi Riau sudah mencapai  Rp17,48 triliun. Jumlah ini dipastikan akan meningkat pada triwulan IV mengingat pada akhir tahun perusahaan akan melakukan perhitungan belanja perusahaan.

"Saat tutup buku nanti dipastikan jumlahnya akan melebihi target yang sudah ditetapkan BKPM tahun 2014, pasalnya perusahaan pada akhir tahun akan melaporkan perhitungan belanja perusahaan dan melaporkannya kepada pemerintah melalui Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM)," kata Kepala Badan Penanaman Modal dan Promosi Daerah (BPMPD) Riau, Irhas Irfan, Kamis (15/1).

Dijelaskannya, pada triwulan III realisasi investasi Riau menjadi terbaik se-Sumatera dan ketujuh se-Indonesia. Terjadi peningkatan yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu. Dimana pada  tahun lalu BKPM hanya menetapkan Rp7,6 triliun dan pada 2014 ini ditingkatkan menjadi Rp18 triliun.

"Namun demikian kami percaya bahwa Riau akan mencapai target yang sudah ditetapkan BKPM," tambahnya lagi.

Tahun ini Penanam Modal Asing (PMA) lebih mendominasi dibanding Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). Pada triwulan III, realisasi PMA sebesar Rp11,57 triliun sedangkan PMDN sebesar Rp.6,27 triliun. Sementara itu sektor penyumbang investasi terdiri dari sektor industri hilir perkebunan, pulp and paper, perhotelan dan lain-lain.

"Jika dibandingkan dengan tahun lalu, trennya sama-sama meningkat, namun PMA masih tetap mendominasi. Dengan sisa waktu yang masih ada diharapkan bisa memenuhi target BKPM," ungkap Irhas.

Irhas berharap tingginya pencapaian investasi ini  dibarengi  dengan penyerapan tenaga kerja lokal. "Sehingga pencapaian ini nyata tidak hanya berupa angka-angka saja. Dan tidak hanya investor dari luar Riau saja yang berinvestasi disini, tetapi juga oleh pungasaha-pegusaha lokal juga turut berinvestasi membangun daerahnya," tukasnya.(dea)