Jalan Sempit dan Rusak Persulit Ambulance

Jalan Sempit dan Rusak Persulit Ambulance.

RANGSANG, oketimes.com– Kondisi jalan yang sempit dan rusak di kecamatan Rangsang Barat dan Rangsang Pesisir dikeluhkan oleh supir ambulance, sehingga penanganan pasien yang segera membutuhkan perawatan medis juga menjadi terhambat.
 
Emi, salah seorang supir ambulance yang sudah empat tahun mengabdi mengeluhkan kondisi jalan yang sempit dan hancur. Akibatnya ambulance yang hendak menjemput pasien dari desa Kedabu Rapat untuk dilarikan ke Puskesmas sering mengalami kendala, Tak jarang penanganan pasien gawat darurat terlambat mendapatkan penangan medis.
 
"Mau bilang apalagi, kondisi jalannya memang begitu, mau tak mau kerja harus saya lakukan menjemput pasien. Dan sudah pasti, dengan kondisi seperti ini perjalanan memakan waktu yang lama dibandingkan menggunakan sepeda motor. Jalannya sempit, kalau berpapasan dengan motor atau gerobak, kita harus berhenti, memberikan kesempatan mereka untuk melintas terlebih dulu," ucap Emi.
 
Kondisi yang paling susah ketika ia harus menjemput pasien pada malam hari, ia harus lebih hati-hati karena tidak ada penerangan jalan.
 
"Kalau kerja malam, bukan hantu yang saya takutkan, tapi saya takut mobil ambulancenya masuk parit. Kalau sudah malam pasti sepi dan tidak ada yang menolong," sebut Emi.
 
Emi berharap tahun 2015 ini, pemerintah daerah bisa membangun akses jalan yang lebih lebar, serta membenahi beberapa titik jalan yang saat ini kondisinya memprihatinkan. (je)